Ridwan Hisjam Minta Pemerintah Kelola Destinasi Wisata di Malang
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Anggota Komisi X DPR Ridwan Hisjam menginginkan agar Malang menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia. Apalagi Malang memiliki keunggulan lebih jika ingin dikembangkan lebih maju lagi di sektor wisata.
Menurut Ridwan dengan dikelolanya titik wisata di Malang dimungkinkan mampu meningkatkan devisi wilayah itu untuk memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat setidaknya di sekitar tempat wisata tersebut.
“Kita di DPR ingin Malang bisa mengembangkan 10 destinasi wisata. Oleh karena itu, kita berharap pada pemerintah mengelola sumber wisata itu, salah satunya Gunung Bromo. Di mana Gunung Bromo ini salah satu pintu masuknya dari Kabupaten Malang. Jika dikelola dengan baik bisa dipastikan menjadi destinasi wisata unggulan di Malang,” jelas Ridwan pada Lintasparlemen.com, Senin (03/10/2016).
Politisi Golkar itu mengungkapkan, Malang memilik banyak tempat wisata potensial yang harus dikembangkan seperti Air Terjun Banyu Anjlok, Gunung Bromo, Wisata Paralayang, dan Alun-Alun Malang.
“Itu artinya dengan banyaknya tempat wisata alam di Malang, kita berharap pemeritah mampu mengembangkan potensi kekuatan pariwisata itu memperoleh nilai tambah bagi wilayah setempat. Malang juga menonjol dari alam yang cukup indah dengan budaya daerah yang sangat kental,” terang politisi asal Dapil Jawa Timur V ini
“Oleh karena itu, kami berharap partisipasi berbagai pihak mengembangkan potensi itu dengan kerja sama G to G untuk bisa mengembangkan destinasi wisata Kabupaten Malang itu,” sambungnya.
Selain itu, ia juga meminta pemerintah meningkatkan kemampuan pengelola sumber daya wisata itu dengan pelatihan. Tujuannya, agar SDM yang dimiliki bisa mengelola sumber-sumber wisata itu lebih baik lagi.
“Kan begini, selain kita kembangkan potensi wisata, kita juga harus kembangkan SDM yang mengelola wisata itu. Kan percuma kita kembangkan destinasi baru tapi SDM tidak ada atau tidak mampu mengelola potensi wisata itu. Kita ingin SDM yang mengelola wisata di Indonesia bersertifikasi di bidang pariwisata,“ usulnya. (HMS)