Saatnya Duo Kader Terbaik HMI Pimpin Sulsel

JAKARTA – Hari H pencoblosan Pilkada Serentak 2018 ada dua kader HMI yang bertarung di Pilgub Sulawesi Selatan. Yakni pasangan nomor urut satu NH-Aziz.

Sebagai sesama kader HMI  saat ini menjabat Wakil Ketua DPR RI Ibnu Munsir menaruh asa besar pada dua kader terbaik HMI yang berpasangan, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) memenangkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel periode 2018-2023.

Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Golkar ini menyampaikan, saat ini adalah  kesempatan emas bagi provinsi Sulsel dipimpin oleh duo-aktivis HMI sukses berkiprah di pentas nasional.

“Saya bangga karena Pilgub Sulsel kali ini, ada peluang daerah kita dipimpin oleh aktivis. Inilah peluang terbaik. NH-Aziz merupakan aktivis dari sumber yang sama (HMI),” kata Ibnu yang juga merupakan mantan Ketua HMI Makassar, Selasa (26/6/2018) seperti disampaikan pada wartawan Fajar.

Bagi Ibnu, saat ini tidak ada alasan bagi kader dan alumni HMI untuk tidak mendukung dan memenangkan NH-Aziz.

Apalagi keduanya memiliki rekam jejaknya sangatlah terang benderang. NH tercatat aktif di HMI Ujung Pandang di tahun 1978. Sedangkan Aziz Qahhar sempat menjabat Ketua HMI Ujung Pandang periode 1988-1988.

Menurut Ibnu, sampai sekarang ikatan emosional atau kedekatan kedua kadar itu, NH-Aziz dengan HMI pun masih sangat terasa. Keduanya kerap hadir saat ada acara HMI.

Terkhusus NH yang merupakan sahabatnya, ia tahu betul perjuangan Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar itu untuk membesarkan orang-orang HMI.

Selain itu, NH juga banyak memberikan bantuan, baik diminta maupun tidak kepada Koorps Hijau-Hitam.

“Untuk HMI, komitmen beliau (NH) sangat tinggi. Tidak perlu meragukan itu. Tinggal bagaimana para kader dan alumni memilih NH-Aziz,” ucap Ibnu.

Hal itu disampaikan Ibnu pada acara halal bi halal warga Hijau Hitam lintas generasi, Senin (25/6/2018) kemarin.

NH bersedia menjadi tuan rumah dan menghadirkan seribuan kader dan alumni HMI. Kader lintas generasi bergantian bercerita mengenang masanya. Mereka antara lain Prof Abdullah Dollah, H. Ibnu Munzir Bakri, Prof. Amran Razak, DR. Buhari Fakkah, Abd. Razak Said, dan lain-lain.

Hadir pula mantan Kapolda Sulsel Irjen pol (purn) Burhanuddin Andi yang juga merupakan Alumni HMI, presidium MW KAHMI Sulsel Abbas Hadi dan Tobo Hairuddin, ketua Kahmi Luwu Utara, ketua Kahmi Maros, pangkep, Barru, Makassar dan lainnya. (Fajar)