Sambut Sumpah Pemuda ke-91, Mahasiswa Esa Unggul Gelar Seminar

JAKARTA – Mahasiswa Universitas Esa Unggul Jakarta menggelar kegiatan Seminar dan Diskusi Publik dalam rangka menyambut Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-91. Kegiatan yang bertempat di Ruang Auditorium Universitas Esa Unggul Jakarta ini mengundang sejumlah perwakilan elemen baik Dosen, Demisioner BEMU, Alumni, dan perwakilan Mahasiswa untuk menjadi narasumber.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang edukasi dan konsolidasi gerakan kepada mahasiswa/i Universitas Esa Unggul sehingga apabila mahasiswa hendak melakukan aksi demonstrasi, maka alangkah baiknya melakukan kajian-kajian terlebih dahulu terhadap permasalahan yang hendak dituntut,” kata Rizky Alfarizi selaku Inisiator kegiatan, Jakarta, Ahad (20/10/2019) lalu.
Seperti diketahui kegiatan tersebut diinisiasi oleh Kelompok Studi Manejemen bersama sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Mahasiswa Esa Unggul. Bahkan Fendi Kurniawan Ketua BEMF Ekonomi dan Riski Arhanda Ketua DPMF Ekonomi pun turut hadir. Dalam sambutannya, Ketua BEM dan Ketua DPMF Fakultas Ekonomi mengatakan sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan Seminar dan Diskusi Publik tersebut.
Dalam pemaparannya Alfian Akbar Balyanan selaku Mantan Presiden Mahasiswa Esa Unggul mengatakan, “Hari Sumpah Pemuda berarti mengingat semangat kaum muda di masa lampau.
Dalam upaya meraih kemerdekaan, para pemuda dari berbagai daerah berkumpul untuk mengadakan kongres guna menyatukan para pemuda dalam satu payung organisasi. Kongres Pemuda pertama pun terselenggara pada 1926. Dua tahun berselang, para pemuda kembali berkongres untuk kali kedua pada 27-28 Oktober 1928.
“Semangat mereka untuk berkumpul membahas perjuangan kemerdekaan tak tergerus meskipun harus menempuh perjalanan jauh namun tepat pada 17 Agustus 1945 perjuangan panjang tersebut membuahkan hasil yang kini dinikmati oleh kita generasi penerus. Kini kita generasi penerus sudah selayaknya mengkhidmati spirit perjuangan tersebut dalam memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara,” tutup Rizky. (Su)