‘Santri Wajib Pilih Pemimpin Muslim!’
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Sehari menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2017, Rabu (15/2/2017) besok. Ikatan Keluarga Daarul Rahman (IKDAR) menyerukan para alumni dan santri untuk memilih calon kepala daerah bupati/walikota dan gubernur yang muslim.
Menurut Ketua Umum IKDAR Hj Iis Isroriah, kewajiban para santri dan alumni pesantren untuk memilik calon pemimpin yang beragama Islam mengikuti intruksi dari guru besar mereka KH Syukron Makmun.
“Meminta memilih pemimpin muslim, mengikuti imbauan guru besar kami, KH Syukron Makmun. Seruan agar alumni dan santri untuk menggunakan hak pilihnya dengan memilih gubernur muslim,” kata Iis Isroriah seperti keterangan tertulisnya, Selasa (14/2/2016).
Ia menyampaikan, beberapa waktu lalu pengasuh dan pimpiman Pondok Pesantren Daarul Rahman telah memutuskan dengan kajian mendalam sehingga memberi rekomendasi untuk memilih calon gubernur muslim di DKI Jakarta.
“Dan bagi kami sebagai santri dan alumni, imbauan para kiai adalah fatwa untuk wajib kami jalankan sesuai arahan para alim ulama dan kiai kami,” terang Iis.
Sebagai informasi, alumni pesantren di Indonesia khususnya Daarul Rahman yang tinggal di DKI Jakarta jumlahnya mencapai puluhan ribu lebih.
“Fatwa ini sudah lama kita tunggu. Banyak dari alumni dan santri sangat menanti fatwa KH Syukron Makmun dan setelah fatwa itu turun. Setelah turun wajib kami sebarkan ke seluruh jamaah dan umat Islam lainnya,” ujar Iis.
Imbauan Ketua Umum Forum Ulama dan Habib DKI Jakarta ini akan menjadi pegangan bagi santri, khususnya di DKI Jakarta.
Sementara pada Pilgub di DKI Jakarta diikuti oleh tiga pasangan calon. Yang muslim nomor urut 1 dan 3, yakni Agus-Sylvy dan Anis-Sandi.
Berikut ini imbauan KH Syukron Makmun yang disampaikan pada para santri:
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
“Semua santri yang sudah memiliki KTP DKI Jakarta dipersilahkan pulang untuk menunaikan hak nya memilih “Gubernur Muslim”.
“Prof. KH. Syukron Ma’mun”
(Ibond)