‘Sejak Dulu Kami Punya Komitmen Melakukan Pemerataan Internet hingga Desa-desa’
JEMBER – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Saiful Bahri Ansori menilai pemerataan informasi di tingkat desa secara nasional masih kurang. Saiful berharap pada pemerintah membenahi hal tersebut.
Hal itu disampaikan Saiful pada acara Soalisasi Redesain USO dan Dialog Kebangsaan, di Pondok Pesantren Shofa Marwa, Desa Patemon Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jumat (20/10/17) malam lalu.
“Ada sekitar 9 ribu desa yang belum terjangkau oleh sinyal (internet, red), sehingga dengan kondisi desa seperti untuk mengakses informasi sangat sulit,” kata Saiful yang juga mantan Ketua Umum PB PMII ini.
Seperti diketahui, tidak adanya akses jangkauan internet secara memadai di desa terpencil. Membuat sejumlah program-program pemerintah yang tidak berjalan sesuai rencana, seperti laporan Dana Desa (DD) tersendat.
Untuk itu, politisi PKB ini meminta pada Pemerintah mengambil upaya konkrit untuk pemerataan akses internet. Mengingat sangat penting jangkauan internet tersebut bagi masyarakat desa di seluruh Indonesia.
“Sejak dulu kami punya komitmen untuk melakukan pemerataan internet, agar bangsa ini bisa menikmati informasi secara baik,” terangnya.
Acara sosialisasi tersebut dilaksanakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi bersama DPR RI bekerjasama dengan SBA Institut Jember.
Kegiatan itu dikemas dengan “Dialog Kebangsaan” dengan pemateri dari Direktur penyedia Infrastuktur Kekominfo Dhia Anugrah Febriansa, Saiful Bahri Ansori sendiri, dan Ketua MUI jember Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, MA. (S3)