Sekber Minta Panitia Peringatan Supersemar Bertanggung Jawab atas Pengusiran Djarot

 Sekber Minta Panitia Peringatan Supersemar Bertanggung Jawab atas Pengusiran Djarot

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Juru Bicara Sekber, Rijal Ilyas mengatakan penolakan serta pengusiran terhadap calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat pada acara peringatan Supersemar di Masjid At-tin merupakan tindakan yang tak bermoral yang ditunjukkan oleh kelompok yang beragamis.

“Djarot itu seorang muslim lho, apalagi dia resmi di undang oleh pantia acara Supersmar, harusnya sebagai tamu harus dimuliakan, kalo mengaku seorang agamis tunjunjukkan ikromu dhuyuf-nya (memuliakan tamu), apalagi tempatnya di masjid, bukan malah di usir” kata Rijal di Jakarta, Ahad (12/3/2017).

Rijal mengaku, dirinya mengecam keras tindakan penolakan yang dilakukan oleh sekelompok massa yang mencoba melakukan penghadangan dan memprovokasi sehingga menimbulkan kegaduhan.

“Panitia harus bertanggung jawab dan meminta maaf kepada pak Djarot atas kejadian penghadangan dan penolakan tersebut, agar kedepan tidak menimbulkan kegaduhan yang bisa menimbulkan perpecahan, apalagi saat ini momennya sedang pilkada,” jelas Rijal.

Oleh karena itu, Rijal berharap insiden penolakan tersebut tidak terulang kembali. Alasan itu, dirinya mengajak kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Insiden tersebut merupakan provokasi-provokasi yang dapat menimbulkan kegaduhan serta pembelajaran yang buruk bagi masyarakat,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah negosiasi akhirnya panitia mempersilahkan Djarot memasuki tempat acara. Semoga kejadian yang bisa disebut spontanitas ini tak terulang kembali. (Panji)

Facebook Comments Box