Sekjen Pemuda LIRA Habibie Mahabbah Semangat Gubernur Jakarta Terpilih Pramono-Rano
JAKARTA – Sekjen DPP Pemuda LIRA Habibie Mahabbah mengucapkan selama menjalankan tugas baru sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno untuk periode 2025-2030. Habibie menyemangati Pramono-Rano agar mampu menjalankan amanah dengan baik seperti isi janji kampanye 2024 lalu; saatnya Bekerja untuk warga Jakarta semuanya.
“Selamat menjalankan tugas Pak Pramono dan Bang Rano selama 5 tahun ke depan. Saatnya bekerja untuk warga Jakarta tanpa kecuali, semuanya. Kita berharap keduanya tetap amanah menjalankan janji-janji politiknya saat masa kampanye pada Pilkada Jakarta tahun lalu. Ayo semangat Bang…,” kata Habibie kepada wartawan, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Sebagai informasi, kemarin telah resmi Pramonon-Rano serah terima jabatan (sertijab) selaku Penjabat Gubernur di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. Sertijab diawali penyambutan mantan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta diiringi atraksi seni budaya digelar, mulai dari Tanjidor, Ondel-Ondel, hingga atraksi Palang Pintu. Hadir Anies Baswedan, Sutiyoso, Basuki Tjahaja Purnama, Fauzi Wibowo bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah.
Usai pelantikan Pramono-Rano sebagai pejabat tinggi di Jakarta, Habibie berpesan menyelesaikan pekerjaan rumah Jakarta yang harus diteruskan dari dua periode sebelumnya khususnya program mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. Menurut Habibie, ada sejumlah program kedua mantan gubernur tersebut masih layak diteruskan untuk membuat warga Jakarta tetap bahagia.
“Yang bagus diteruskan, yakni Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat dan termasuk program sumur resapan dengan menambah pasukan oranye (petugas penanganan prasarana sarana umum; PPSU). Ini salah satu contoh yang harus diteruskan. Ada satu lagi bagaimana pemerintah Jakarta yang baru mampu memperbaiki saluran air karena banyak yang bermasalah,” di Jakarta yang belum bekerja secara maksimal. Termasuk bagaimana menangani banjir kiriman yang belum ditangani dengan baik,” usul Habibie.
Habibie yang pernah menjabat sebagai Bendahara Umum PB HMI ini meminta Pramono-Rano tidak mengecewakan pendukungnya di Pilgub Jakarta lalu dengan fokus menyelesaikan persoalan Jakarta. Hanya dengan begitu, pinta Habibie pembangunan Jakarta bisa berkelanjutan tanpa diganggu kegaduhan.
“Belajar dari pejabat yang sudah-sudah (kebijakan mengatur LPJ 3kg), jangan sampai sebuah kebijakan dikeluarkan tanpa adanya kajian akademik. Karena kebijakan yang sembrono yang ugal-ugalan sangat mengganggu jalan pemerintahan. Dan kita tak mau ini terjadi karena bisa mengganggu pelayanan kepada masyarakat,” terang Habibie.
Mantan Wakil Sekjen DPP KNPI ini menyakini Pramono-Rano bisa merealisasikan Jakarta Kota Global dengan pengalaman yang dimilikinya; quick win atau kerja cepat melalui 40 program prioritas. Ia mengingatkan Pramono-Rano mengerjakan 40 program prioritas utama tersebut.
“Ingat juga janji yang sangat realistis dulu, Pak Pramono-Rano ingin ijazah-ijazah tertahan segera dikembalikan ke pemiliknya.Termasuk membuka lima taman utama selama 24. Ada satu lagi saya ingat, bagaimana merealisasikan janji-janji membuat Pak Pramono dan Rano diberi kepercayaan oleh masyarakat khususnya di tingkat RT/RW,” terang Habibie. yang saat ini Ketua Umu Persigawa.
Di akhir keterangannya, Habibie menjelaskan, Pemuda LIRA sebagai pendukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta 2024 lalu pihaknya bersedia diajak berdisksi terkati persoalan Jakarta. Menurutnya, banyak yang perlu didiskusikan terkait persoalan Jakarta, termasuk persoalan pemuda dan olahraga.
“Kita tak keberatan jika Pak Pram-Rano mengajak kita berdiskusi khususnya terkait dunia kita, yakni kepemudaan dan olahraga. Kami ini memang di Pemuda LIRA, berhimpun di KNPI dan kita dengar-denga, KNPI Jakarta ada hal (masalah) yang harus diselesaikan oleh gubenur yang baru,” pungkas Habibie.