Setya Novanto Minta Pengurus KPPG Golkar Turut Awasi Dana Desa
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto meminta Pengurus Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) terlibat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa dengan berbagai pendekatan. Termasuk mengawasi distribusi dana desa.
Hal itu disampaikan Setya Novanto dalam acara Semiloka yang diselenggarakan PP KPPG bertema “Sinergi Kekaryaan Lintas Sektor Untuk Mewujudkan Gerakan Desa Dada Karya” di Patra Jasa, Jakarta, Kamis (23/3/2017).
“Dengan pendekatan apapun ditempuh nantinya oleh PP KPPG kita ingin berharap mendampingi masyarakat desa dengan baik. Dan jangan jadikan masyarakat desa sebagai objek. Karena Golkar punya slogan dari rakyat untuk rakyat,” kata Novanto dalam sambutannya.
Menurut Novanto, KPPG memiliki tanggungjawab besar sebagai salah satu sayap Partai Golkar untuk menyembatani program DPP agar partai beringin itu makin dekat dengan rakyat.
“Kita di Partai Golkar ingin mengembangkan desa untuk kemajuan Indonesia. Karena jika desa maju maka secara otomatis Indonesia akan maju dan jaya,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Novanto yang juga Ketua DPR RI ini mengapresiasi kinerja Menteri Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Eko Putra Sandjoyo yang hadir pada kesempatan itu dalam mendistribusikan dana desa.
“Kami di DPR mengapresiasi kinerja Kementerian Desa (Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) dalam mendistribusikan dana desa yang sudah bagus. Saya lihat kemajuan desa sudah terlihat dari kunjungan saya selama ini keliling Indonesia. Itu berkat distribusi dana desa selama ini,” jelasnya.
Alasan itu, Novanto menyampaikan kepada seluruh kader Golkar untuk ikut mengawasi dana desa itu. Hal itu sesuai dengan apa yang diperjuangkan oleh Golkar di DPR selama ini
“Jika PP KPPG tidak ikut mengawasi pendistribusian dana desa itu maka sebuah kerugian besar. Karena Golkar akan memperjuangkan 2018 semua desa telah menerima dana desa Rp1 miliar sesuai dengan amanat undang-undang,” harapnya.
“Kita tahu KPPG memiliki sebuah gerakan desa dasar karya. Dan setelah ini KPPG harus memiliki kerja nyata untuk terjung langsung ke desa dan petakan masalah di desa-desa,” lanjutnya.
Ia berharap pada perempuan Golkar, khususnya yang tergabung dalam KPPG untuk menyampaikan visi Golkar ke masyarakat agar tujuan pemenangan pemilu 2019 lebih mudah, khususnya mengusung kembali Jokowi sebagai Presiden.
“Kita berharap pada KPPG menjadi ujung tombak bagi kesuksesan Golkar di tahun 2019. Apalagi jumlah perempuan lebih banyak di Indonesi untuk menyampaikan capaian-capaian Presiden Jokowi menjadi calon calon Presiden 2019,” paparnya.
“Perempuan sangat besar kontribusi. Sehingga KPPG harus aktif mensukseskan program partai menjelang pemilu 2019 sebagai amanat undang-undang 30 persen perwakilan perempuan di DPR. Dan RUU Pemilu tidak lama lagi selesai, ujung tombak kita DPD-DPD Golkar di seluruh Indonesia. Di mana posisi perempuan dalam politik makin terbuka ke depannya,” pungkasnya.
Kegiatan itu dihadiri oleh sejumlah pengurus KPPG dan Golkar dari daerah seperti Bengkulu, Bandung, Medan, Solo, Manado dan sebagainya. Juga dihadiri oleh Anggota Komisi VI DPR RI Endang Srikarti Handayani, Anggota Komisi II DPR Hetifah dan Anggota Komisi IX DPR Dewi Asmara. (HMS)