Sodik Mudjahid: Ingin Pendidikan Islam Lebih Baik
JAKARTA, LintasParlemen.Com-Saat disebut pendidikan Islam maka dibenak kita yang terbayang mungkin adalah mayoritas proses pendidikannya belum dikelola secara profesional dan masih terbelakang.
Kondisi itu sangat disayangkan oleh Ketua Tim Kunjungan Spesifik Panja Pendidikan Islam ke Provinsi Kepulauan Riau Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu beberapa waktu lalu.
Politisi Partai Gerindra itu berjanji pihaknya akan berjuang agar pendidikan Islam terus dibenahi melalui anggaran pendidikan Islam di Kementerian Agama RI.
“Insyaalloh, kami di Komisi akan berusaha berjuang maksimal di DPR. Namun kami juga ingin agar kinerja kawan-kawan yang diberi amanah mendidik anak bangsa ini untuk mengoptimalkan kemampuannya,” kata Sodik seperti keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (28/02) kemarin.
Karena itu, lanjut Sodik, secuil apapun masukan yang disampaikan ke DPR, pihaknya sangat berarti dalam melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat.
“Berbagai masukan dan informasi akan menjadi bahan saat Tim Panja Komisi VIII kelak untuk melakukan rapat-rapat dengan jajaran Kementerian Agama RI, baik dengan menteri, dirjen atau sekjen di Kementerian Agama,” ujar mantan aktivis HMI-PII ini.
Sodik mengaku, sesuai laporan dan informasi data yang ada di Komisi VIII, pendidikan Islam kalah dengan pendidikan umum yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Selain itu, banyak sekali keluhan-keluhan yang masuk ke Komisi VIII tentang guru-guru madrasah, baik tentang kualitas maupun tunjangannya terlambat dibayarkan. Ini kan masalah. Bagaimana para guru ingin fokus mengajar, mana gaji terlambat dan gaji tak wajar,” jelas politisi Dapil Jawa Barat I ini. (SCA)
