Sosok Almarhum Azhar Romli di Mata Politisi Golkar

JAKARTA – Kematian tak ada yang mengetahui secara pasti. Itu rahasia Yang Maha Kuasa langit dan bumi. Maka berbuat baiklah antar sesama. Karena hanya kebaikan yang terus terekam dan menjadi amal jariyah kita kelak.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPR asal Fraksi Golkar Ichsan Firdaus mengenang kebaikan almarhum Azhar Romli. Ichsan tahu betul bagaimana almarhum memberikan arahan, memotivasi bagi kader muda Golkar untuk berkarya buat bangsa ini.

“Pak Azhar Romli ini termasuk yang rajin menghadiri rapat-rapat baik di komisi IV maupun di Baleg. Sampai akhir hayatnya pun beliau masih melakukan rapat sejak pagi hingga malam. Beliau mau membimbing junior-juniornya di Golkar seperti saya untuk terus maju,” kata Ichsan menyampaikan mengenang kebaikan almarhum pada lintasparlemen.com, Jumat, Jakarta (15/9/2017).

“Beliau menjadi role model bagi para junior seperti saya bagaimana menjadi politisi yang baik dan menjalankan tugas kedewanan dengan baik juga,” sambung Ichsan yang juga mantan Ketua Umum PB HMI ini.

“Beliau meninggal dunia dalam menjalankan tugas negara dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Padahal saya tahu dari pihak keluarga kalau beliau sedang kurang sehat sehari sebelumnya, tetapi beliau tetap menjalankan tugas dengan serius dan menyembunyikan rasa sakitnya,” terangnya.

Cacatan apik almarhum Azhar Romli tak hanya datang dari politisi muda Golkar. Namun, datang juga dari politisi senior Golkar, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pakar DPP Partai Golkar Firman Soebagyo.

Menurut Firman, almarhum memiliki jiwa dan rasa tanggungjawab yang tinggi terhadap amanah yang diberikan partai terhadapnya. Setiap yang diberikan tugas, almarhum berusaha memegang tanggunjawab itu hingga tuntas, termasuk saat kurang sehat sekalipun.

“Kepergian Bapak Azhar Romli, tak hanya membawa duka bagi kita di Golkar, tapi seluruh warga Indonesia, khususnya warga Bangka Belitung yang diwakilinya. Kita doakan amal ibadah dan perjuangannya selama di DPR menjadi amal ibadah dan bekal bertemu Tuhan-nya. Amien,” ucap Firman yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi IV DPR RI bersama almarhum.

Tak hanya itu, Firman merasa kehilangan kawan seperjuangan di DPR dan di partai. Ketua Umum Ikatan Keluarga Kabupaten Pati (IKKP) ini, berharap para politisi muda, khususnya di internal Golkar melanjutkan niat dan perjuangan almarhum.

Hanya dengan begitu, lanjut Firman, pesan dan cita-cita almarhum semasa hidupnya bisa diteruskan bagi anak cucu kita ke depannya. Bagi Firman, bangsa ini, kekurangan politisi yang ingin ‘berdarah-darah’ untuk berjuang bersama rakyat.

“Seiring waktu berjalan, kita kekurangan sosok politisi yang benar-benar ingin berjuang untuk rakyat. Kebanyakan dari kita, hanya ingin memperoleh sesuatu untuk bangsa ini dengan instran. Padahal, hasil dari perjuangan dan penderitaan itu manis, baik diperoleh di dunia, maupun di akhirat kelak,” pungkas Firman yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Baleg DPR RI ini. (HMS)