SWY: Islandia Contoh Bagus untuk Pengembangan Geothermal

 SWY: Islandia Contoh Bagus untuk Pengembangan Geothermal

Satya Widya Yudha bersama sejumlah Anggota DPR RI saat mendampingi Wakil Ketua DPR RI bidang Korinbang Agus Hermanto dalam Kunjungan Muhibah di Islandia, Kamis (10/8/2017) kemarin.

REYKJAVIK, ISLANDIA – Potensi sumber daya energi dari geothermal (panas bumi) yang sangat besar dimiliki Indonesia harus dikembangkan secara optimal. Namun ironisnya, potensi tersebut sampai saat ini belum juga terkelola secara matang. Salah satu negara yang bisa dijadikan rujukan adalah Islandia.

Seperti dikatakan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha (SWY), Indonesia sudah saatnya lebih serius mengembangkan energi panas bumi.

Selain potensi yang dimiliki cukup besar, lanjut SWY, energi panas bumi menjanjikan sebagai energi masa depan yang ramah lingkungan sesuai dengan komitmen Indonesia terhadap Perjanjian Paris 2015.

“Indonesia bisa memetik pengalaman yang dilakukan Islandia baik dari sisi teknologi dan juga lingkungan. Panas bumi adalah energi masa depan, selain dari sisi pemanfaatan teknologi, energi panas bumi juga merupakan energi bersih yang menjanjikan. Indonesia harus lebih fokus mengembangkannya,” kata Satya saat mendampingi Wakil Ketua DPR RI bidang Korinbang Agus Hermanto dalam Kunjungan Muhibah di Islandia, Kamis (10/8/2017) kemarin.

Turut serta dalam Kunjungan Muhibah tersebut antara lain adalah Jazuli Juwaini (Fraksi PKS), Kurtubi (Fraksi Partai Nasdem), Kardaya Warnika (Fraksi Partai Gerindra), Agung Budi Santoso (Fraksi Partai Demokrat), Aliyah Mustika Ilham (Fraksi Partai Demokrat), Rooslynda Marpaung (Fraksi Partai Demokrat) dan Sayed Abubakar A. Asseggaf (Fraksi Partai Demokrat) serta didampingi Dubes RI untuk Republik Islandia Yuwono A. Putranto.

Selain diterima langsung oleh Presiden Islandia H.E Guðni Th. Jóhannesson di Istana Kepresidenan Bessastaðir, delegasi Muhibah DPR RI juga diterima secara hangat oleh Ketua Parlemen Islandia, Unnur Brá Konráðsdóttir.

Satya yang juga politisi Partai Golkar tersebut menambahkan, poin positif dari kunjungan ke Islandia adalah melihat secara langsung bagaimana pengembangan energi baru dan terbarukan di sana yang dikelola secara profesional dengan pemanfaatan teknologi dan didukung regulasi yang sangat mendukung.

Pemanfaatan panas bumi di Islandia bisa menciptakan multiplayer efek yang potensial dari sisi bisnis dan wisata, seperti maraknya pusat-pusat spa dan klinik kesehatan sebagai unit usaha yang menarik.

Selain itu, ujarnya, sektor perikanan juga bisa dikembangkan dengan memanfaatkan lingkungan bersih dari energi geothermal, sehingga ikan akan tumbuh sehat dan tidak memakan kotoran-kotoran buangan yang susah di daur ulang.

“Pemanfaatan energi panas bumi di Islandia bisa menjadi contoh bagus bagi Indonesia. Potensi yang kita miliki harus dioptimalkan. Ke depan, Indonesia tidak bisa lagi mengandalkan dari energi fosil, tapi harus jauh melompat ke depan dengan pemanfaatan energi baru seperti geothermal ini. Apalagi Indonesia punya andil ikut menandatangi Paris Agreement,” beber SWY.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI bidang Korinbang Agus Hermanto menyampaikan apresiasinya terhadap Pemerintah Islandia yang terlihat cukup total mendukung pengembangan energi panas bumi.

“Dukungan pemerintah Islandia terhadap pengembangan energi panas bumi cukup maksimal. Penelitian panas bumi telah dimulai sejak tahun 1945 di bawah instansi pemerintah. Kini, Islandia Geo Survey melanjutkan penelitiannya sebagai lembaga negara independen,” papar Agus Hermanto. (Agung)

 

 

Facebook Comments Box