Tags : Arteria Dahlan

Opini

Wajib Baca, Jika Ingin Tahu Kenapa Kinerja Pansel KPU-Bawaslu RI

Oleh: Arteria Dahlan, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Saya prihatin dan sangat kecewa setelah mendengar dan melihat langsung klarifikasi Panitia Seleksi (Pansel) KPU dan Bawaslu RI hari ini (30/3/2017) ______________________________________________ Mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan saya seadanya, tidak detail dan cenderung lari dari masalah dan 95% pertanyaan saya tidak mau atau tidak bisa […]Read More

Opini

Hari Raya Nyepi dan Revolusi Mental

Oleh: Arteria Dahlan, ST, SH, MH, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP Merayakan Hari Raya Nyepi faktanya tidak hanya merayakan pergantian Tahun Saka semata, akan tetapi mengandung arti dan makna yg sangat relevan dr filosofi revolusi mental _____________________________________________ Kental terasa dalam setiap upacara-upacara yang dihadirkannya (Hari Raya Nyepi). Bali itu luar biasa, bagaimana mereka​ […]Read More

Ibukota Pilkada

PDIP Makin Bersemangat dengan Sikap Non Blok Demokrat di Putaran

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Politisi muda PDIP Arteria Dahlan mengatakan, pihaknya sangat menghormati dan menghargai keputusan Partai Demokrat yang memilih sikap dan posisi netral pada putaran II Pilkada DKI Jakarta yang digelar 19 April 2017 mendatang. “Tidak berpihaknya Demokrat pada salah satu paslon atau non blok istilahnya memang saya​ sudah prediksi. Karena karakteristik Partai Demokrat dengan […]Read More

Opini

Kalimantan, Tempat Ideal sebagai Ibu Kota

Oleh: Arteria Dahlan, Anggota Komisi II DPR RI, dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jawa Timur VI “Kalau saya melihat wacana pemindahan ibukota  ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah adalah suatu hal yang wajar” ______________________________________________ Wacana ini bahkan sudah digulirkan oleh Presiden RI Pertama, l Bung Karno, beliau saat itu menitikberatkan pada​ Letak Kota Palangkaraya yang dibelah garis […]Read More

Opini

‘Meski Ada Kasus Korupsi e-KTP, Mendagri Bekerja dengan Baik’

Oleh: Arteria Dahlan, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Saya pahami kerja keras teman-teman di Kemendagri dalam melakukan penyelesaian e KTP. Mereka​ sudah kerja luar biasa. Kita pahami yang mereka urus itu bukan hanya daftar penduduk sejumlah 257.912.349 jiwa, di mana penduduk yang wajib punya e-KTP 178.207.350 yang diprediksi sampai penyelesaian nantinya […]Read More

Opini

Yang Salahkan Ahok Naik Mobil RI 1, Tak Paham Presumption

Oleh: Arteria Dahlan* Komentar saya terkait Jokowi-Ahok naik mobil RI 1 Hadeuhhhh, kok rempong amat ya, kalau yang namanya tokoh, apalagi levelnya sudah nasional kok bicaranya tidak substansial. Apa yang salah dengan hal itu, saya bukannya mau bela Ahok lho sebagamana teman-teman belakangan ini banyak bicarakan. Saya hanya bicara yang benar dan proporsional. Kan presiden […]Read More

Opini

Terimakasih Warga DKI Tetap Percaya Ahok-Djarot

Oleh: Arteria Dahlan* Pilkada itu mau tidak mau suka tidak suka merupakan sebuah kompetisi. Pasti ada yang menang, ada hasil, ya kita syukuri saja walau pun jauh dari ekspektasi kita untuk menang satu putaran. Tetap bersyukur, masih terap juara, walaupun sempat dilanda tsunami politik mulai dari demo 411, 211, 112, dihadirkannya calon gubernur kami Pak […]Read More

Opini

Re-OTT Patrialis Akbar (2)

Oleh: Arteria Dahlan* (Bagian II dari dua tulisan, habis) Berikutnya, saya menarik pernyataan saya 2 tahun lalu yang menolak untuk dilakukan pengawasan eksternal terhadap MK. Saat ini saya berpendapat wajib hukumnya, sebagai affirmative action bisa dilakukan oleh Komisi Yudisial dan badan ad hoc yang berada diluar MK. Langkah ini harus diambil sebagai upaya darurat untuk memulihkan […]Read More

Opini

Re-OTT Patrialis Akbar (1)

Oleh: Arteria Dahlan* (Bagian I dari dua tulisan) Sejujurnya saya menahan untuk berkomentar terkait operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK terhadap Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar. Awalnya saya lebih memilih menunggu perkembangan proses hukum yang sedang berjalan saja. Ibarat petir yang hadir di siang bolong, rasanya tidak mungkin, tidak percaya kejadian ini terulang kembali […]Read More