JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR Hermanto berpendapat, bergesernya harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dari 11.000 rupiah menjadi 14.000 rupiah mengindikasikan pemerintah gagal mengatasi tekanan dari para konglomerat sawit. Hal itu seharusnya tidak terjadi karena Pemerintah memiliki kekuatan regulasi untuk mengkonsolidasikan para konglomerat tersebut. “Pemerintah berdalih kenaikan HET minyak goreng itu terjadi karena kenaikan […]Read More