Oleh: Satriwan Salim, Peneliti Puspol Indonesia Pernyataan Presiden Jokowi yang menimbulkan diskursus publik tersebut terkait dengan pemisahan antara politik dan agama _____________________________________________ Pernyataan Presiden Jokowi baru-baru ini, dalam kesempatan peresmian Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara di Barus, Tapanuli Tengah menuai perdebatan, setidaknya bagi kalangan intelektual dan aktivis keislaman. Pernyataan yang menimbulkan diskursus publik tersebut terkait dengan […]Read More
Tags : presiden
JAKARTA, Lintasparlemen – Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia, Salamuddin Daeng mengatakan, sungguh luar bisa besarnya dana yang telah dikeluarkan pemerintahan Jokowi-JK untuk membangun mega proyek infrastruktur. Tapi, ungkap Daeng, semuanya telah menghasilkan infrastruktur katanya, yang hanya ada di televisi dan koran-koran pendukung pemerintah. Dana APBN, kata Salamuddin, secara keseluruhan yang telah dikeluarkan tahun 2014 pemerintah […]Read More
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Ketua Umum DPP Partai Pemersatu Bangsa DR Eggi Sudjana ikut angkat suara terkait permintaan Presiden Joko Widodo untuk memisahkan agama dari politik. Menurut Eggi, dari statemen Presiden Jokowi itu tampak jelas Presiden Jokowi tidak paham hukum dasar di Indonesia yang mendasarinya pada TUHAN yang maha Esa. Sebagaimana tercantum pada pasal 29 ayat 1 […]Read More
Oleh: DR Eggi Sudjana, Ketua Umum DPP Partai Pemersatu Bangsa Bagaimana hidup kita hari ini jika dipisahkan antara agama dengan politik? Sementara harga-harga cabe, bawang, gula, beras dll-nya yang merupakan kebutuhan hidup Masyarakat ditentukan oleh keputusan politik. Bagaimana memisahkannya Agama dan Politik ??? ______________________________________ Tanggapan terhadap pernyataan Presiden Jokowi terkait agama harus dipisahkan dari Politik. Sesuai […]Read More
JAKARTA, Lintasparlemen – Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia, Salamuddin Daeng mengatakan, bahwa di Eropa menguat pemikiran populisme, yakni suatu aliran pemikiran yang memandang bahwa warga negara harus dilindungi dari warga negara asing dari serbuan apapun yang berbau asing, seperti impor, imigran, infrastruktur yang dibangun asing, yang dipandang membahayakan keselamatan orang banyak, penyebab pengangguran, dan lain […]Read More
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Niat baik Presiden Joko Widodo membagiakan bingkisan buat rakyatnya ditanggapi negatif oleh sejumlah masyarakat termasuk Komnas HAM. Pasalnya, Presiden membagikan hadiah itu dengan cara melemparnya dari dalam mobil saat mengunjungi Sumatera Utara. Seperti dilansir oleh Kriminalitas, Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai angkat terkait sikap Jokowi itu. Bahkan Pigai mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk […]Read More
JAKARTA, Lintasparlemen – Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi-JK tengah berkahayal mendapatkan peringkat utang investment grade dari standard & poor’s (S&P). Hal tersebut, merupakan khayalan untuk menambah utang untuk mengatasi kekuarangan anggaran yang dapat mencapai Rp. 1000 triliun pada tahun 2017. Lebih jau lagi, Salamuddin Daeng mengungkapkan, setelah sebelumnya […]Read More
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Refrizal menilai tanggapan Presiden Jokowi terkait pemisahan agama dan politik sepertinya ingin membela Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Tugu Titik Nol Pusat Peradaban Islam Nusantara, Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (24/3/2017) lalu. Pada kesempatan itu, Presiden menyampaikan bahwa jangan sampai dicampuradukkan antara politik dan […]Read More
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Saadi ikut angkat suara terkait statemen Presiden Jokowi di Tugu Titik Nol Pusat Peradaban Islam Nusantara, Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (24/3/2017) lalu. Saat itu Presiden menyampaikan bahwa jangan sampai dicampuradukkan antara politik dan agama, dipisah betul. Sehingga rakyat tahu mana yang agama, mana yang politik. […]Read More
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Peneliti Salamuddin Daeng dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) mengatakan bahwa, sekarang ini sangat nyata kapitalisme dan negara bersetubuh dengan sangat kuat, serta Negara dikuasai segelintir Taipan. Akibatnya pemerintah mengabdi pada kepentingan taipan. Keduanya pemerintah dan taipan menghisab rakyat secara bersama sama dan serempak. “Apa buktinya? Seluruh kebijakan pemerintah dibuat untuk memperkaya […]Read More