Tags : Sara

Regulasi

KPID DKI Jakarta Beri Teguran Tertulis kepada Metro TV

JAKARTA – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi DKI Jakarta menjatuhkan sanksi Teguran Tertulis kepada stasiun televisi Metro TV. Pemberian teguran itu diambil dalam rapat pleno yang dihadiri oleh tujuh komisioner KPID DKI Jakarta pada Selasa (9/4/2019). Sedangkan surat teguran tertulis tersebut telah disampaikan kepada Direktur Utama Metro TV pada Rabu (10/4/2019). Teguran tertulis tersebut […]Read More

Pro Kontra

Bamsoet Minta Kominfo Tindak Tegas Penyebaran Paham Radikalisme

  JAKARTA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Kementerian‎ Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) agar lebih serius dalam menghentikan penyebaran ujaran kebencian serta radikalisme. Baginya, kementerian pimpinan Rudiantara itu harus memperkuat monitoring dan pemblokiran terhadap situs-situs dan media sosial yang menyebarkan ujaran kebencian (hate speech) maupun paham radikal. “Serta mengungkap dan menindak admin dari situs-situs […]Read More

Pro Kontra

MUI: Puisi Ibu Sukmawati Mengandung Unsur SARA!

JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat menyesalkan puisi kontroversial yang dibacakan Sukmawati dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018, Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (29/3/Maret0 lalu. Puisi tersebut dianggap sejumlah pihak sebagai bentuk penistaan agama. Bahkan bagi MUI, puisi Sukmawati itu sangat melukai hati umat beragama di Indonesia. Tak hanya […]Read More

Parlementaria

Ketua DPR: Usut Tuntas dan Tindak Tegas Jaringan MCA

JAKARTA – Kepolisian RI, melalui Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, telah menangkap enam tersangka pelaku penyebar hoaks kelompok Muslim Cyber Army (MCA). Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Komisi III DPR mendorong Kepolisian RI untuk segera mengusut tuntas dan menindak tegas jaringan kelompok penyebar hoaks MCA. ‎ “Terutama tim inti yang merupakan konseptor atau […]Read More

Hukum

MUI Apresiasi Kerja Polri Berhasil Ringkus Tersangka MCA

JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan apresiasi kepada Kepolisian RI yang telah berhasil meringkus tersangka kelompok Muslim Cyber Army (MCA). Sindikat (MCA) adalah kelompok yang diduga melakukan penyebaran ujaran kebencian, penghinaan, fitnah, adu domba dan pencemaran nama baik terhadap pemimpin dan para pejabat negara. “Konten-konten yang pernah diviralkan MCA meliputi kebangkitan Partai Komunis Indonesia, […]Read More

Pilkada

‘Materi Khotbah sebagai Bahan Referensi Cegah Money Politik dan SARA,

JAKARTA – Saat ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sedang menyusun pedoman materi khotbah menjelang Pilkada Serentak 2018. Dalam proses penyusunan materi khotbah tersebut akan melibatkan pemuka agama untuk menghindari politik SARA dan money politics. Bagi Bawaslu, dalam materi khotbah disusun bersama tokoh-tokoh agama itu punya norma hukum jelas. Yakni sebagaimana dalam UU, money politics dan SARA dilarang ancamannya pidana. […]Read More

Ibukota Pendapat Pilkada

Peneliti: Kaum Minoritas Tentukan Pilihan karena Faktor SARA, Mayoritas Sebaliknya…

JAKARTA​, Lintasparlemen.com – Peneliti Pusat Data Bersatu (PDB)  Agus Herta Soemarto menyampaikan hasil surveinya di putaran I. Kelompok minoritas di TPS seperti di Jakarta Utara dan Jakarta Barat lebih memilih calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta karena alasan Suku Agama Ras Antargolongan (SARA) dengan memilih pasangan nomor urut 2. Berbeda dengan kelompok mayoritas yang […]Read More

Ibukota Pilkada

Musuh Utama Ahok Bukan Paslon Nomor Urut 1-3, Tapi Ini…

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu menilai, sejatinya musuh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat adalah isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Adian mengatakan, pasangan calon nomor 1 dan nomor urut 3 bukan musuh sejati atau musuh utama Ahok-Djarot. Menurut Adian, dasar demokrasi tidak mempersoalkan masalah agama dan ras serta […]Read More

Ibukota Pilkada

‘Maklumi Kalau Sering Salah karena Ahok Tak Paham Konstitusi’

JAKARTA, Lintasparlemen.com –Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy menilai Gubernur Jakarta yang maju di Pilgub DKI 2017 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak paham konstitusi sehingga bisa dimaklumi jika Ahok melontarkan pernyataan kontroversial terkait pertimbangan pemilihan calon kepala daerah berdasarkan agama. Sebelumnya, pidato Ahok saat sertijab dengan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di […]Read More