“Hancur usaha ini. Bikin ka usaha roti, sedikit sekali yang belli.” “Belli ki pertamax, eh rasa pertalite. Pantas sering masuk bengkel ki motorku.” “Ndak tau anakku tahun ini, bisa ji lanjut kuliah?” “Rupiah tembus mi 17.000. Ndak lama lagi naik semua mi harga. Sessa jaki.” “Amrik sama China perang dagang. Kita yang dapat bonnoqna.” Begitu […]Read More
Tags : Tengah Badai Harapan Dari Timur

