Oleh: Ubedilah Badrun, Analis politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Motif normatif yang sering dikemukakan partai politik dalam soal keinginannya masuk dalam komisioner KPU adalah ingin menghadirkan KPU yang tidak mudah diintervensi oleh kekuatan politik yang sedang berkuasa _______________________________________________ Wacana unsur partai politik masuk menjadi komisioner KPU dalam dua pekan ini, ramai diperbincangkan. Namun, sampai tulisan ini […]Read More
Tags : Ubaedillah Badrun
Oleh : Ubedilah Badrun, Analis Politik UNJ, Direktur Eksekutif Puspol Indonesia Tulisan saya sebelumnya mengkritik pernyataan Komisioner KPUD DKI yang mengabaikan Kartu Keluarga (KK) sebagai alat verifikasi pemilih dari DPTb ____________________________________________ Tulisan itu mengingatkan bahwa secara substansial berarti KPU mengabaikan dasar legal kependudukan seseorang tetapi lebih mempercayai surat dari Dinas Dukcapil yang secara hukum kependudukan tidak […]Read More
Oleh: Ubedilah Badrun* Pasca jadwal pemilihan usai pada pukul 13.00, sejumlah lembaga survei langsung mengumumkan hasil quick count-nya masing-masing di sejumlah media televisi dan sejumlah media online. Seketika itu juga publik disuguhkan dengan angka-angka yang fluktuatif dan pada sebagian masyarakat cukup mendebarkan bahkan sudah mulai ada yang sedikit euphoria, merayakan kemenangan. Masyarakat perlu diberikan pandangan […]Read More
Oleh: Ubedilah Badrun* Saya termenung berkali-kali untuk menulis gerakan 212 di penghujung tahun 2016 ini. Selain sebagai gerakan sosial terbesar sepanjang sejarah di Indonesia yang diikuti jutaan manusia secara damai, fakta-fakta mengagumkan di lapangan telah menggelayuti nalar penulis. Betapa tidak, sebagai akademisi yang fokus pada kajian sosial politik, penulis tentu tidak diam di depan layar kaca […]Read More
Oleh : Ubedilah Badrun Ratusan ribu masa demonstran yang merangsek ke Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi rakyat telah dilecehkan Presiden Jokowi. Sebab ternyata Jokowi bersama Menteri Perhubungan Budi Karya keluar Istana secara mendadak sekitar jam 11-an meninggalkan demonstran, lebih memilih meninjau proyek kereta bandara di Soekarno-Hatta, Tangerang Banten. Padahal diketahui hari jumat ini tidak ada […]Read More