Tags : Ubedillah Badrun

Korupsi

Ketua Relawan Jokowi Dukung Bang Ubed Laporkan Gibran dan Kaesang

JAKARTA – Ketua Presidium Relawan Jokowi-Amin HM Jusuf Rizal menilai apa yang dilakukan Ubedillah Badrun melaporkan kedua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran dan Kaesang ke KPK tidak ada masalah dalam proses memberantas korupsi di Indonesia. Bagi Jusuf, langkah Bang Ubedillah perlu diapresiasi olah seluruh elemen bangsa untuk mengingatkan pemerintah yang ada. Jusuf mengaku dirinya […]Read More

Korupsi

Bang Ubed Dapat Kiriman Adegan Syur Saat Isi Dialog Publik

JAKARTA – Dialog Publik yang diangkat oleh DPP Pemuda LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) mendapatkan ‘serangan’ video syur. Berulang kali oleh tim IT menangani gangguan tersebut, namun serangan itu terus ada selama diskusi berlangsung. Ketua Umum DPP Pemuda LIRA Adam Irham menyampaikan, Selain mendapatkan kiriman video syur, dirinya juga mendapatkan telp dari nomor yang tak dikenal. […]Read More

Korupsi

Pemuda LIRA Ajak Mahasiswa Kritis Contohi Nyali Ubedillah Laporkan Gibran

JAKARTA – Ketua Umum DPP Pemuda LIRA Adam Irham mengajak pemuda khususnya mahasiswa sebagai generasi terdidik bersikap kritis seperti yang dimiliki aktivis 1998 Ubedillah Badrun yang berani melaporkan kedua putra terbaik Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke KPK. “Banyak isu-isu kerakyatan yang bergulir tiap hari tapi pemuda dan mahasiswa jarang bersikap […]Read More

Opini

Pidato Jokowi Menghibur Tapi Kurang Visioner dan Berpotensi Otoriter

Oleh: Ubedilah Badrun, Pengamat Sosial Solitik UNJ dan Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (CESPELS) Pidato Jokowi secara umum normatif, menghibur dan wajar sebagai Presiden, sudah seharusnya begitu. Makna pesannya bisa ditangkap dengan jelas diantaranya mengajak pentingnya kesadaran bahwa dunia saat ini sedang berubah, mengajak merubah mindset, mengajak efisiensi dalam bekerja, mengajak […]Read More

Opini

Pancasila Hanya Dijadikan Slogan oleh Penguasa

Oleh : Ubedilah Badrun, Pengamat Sosial Politik  Hari ini 1 Juni dirayakan Presiden, pejabat negara dan seluruh ASN sebagai hari lahirnya Pancasila. Dari sisi perspektif politik kekuasaan itu sah sah saja dan wajar dilakukan pemerintah berkuasa untuk mengingatkan bahwa kata Pancasila pertama kali dicetuskan Bung Karno pada 1 Juni 1945 meski rumusan utuhnya yang sekarang […]Read More

Opini

Membaca Plagiarisme di Universitas

Oleh : Ubedilah Badrun, Pengajar Sosiologi Politik FIS UNJ Berita plagiarisme disertasi Nur Alam menyebar begitu cepat di media sosial dalam beberapa hari ini. Berita tersebut menjadi perbincangan berbagai kalangan. Nur Alam  lulus dalam waktu 2 tahun dengan indeks prestasi 3,90 dan predikat summa cumlaude, terindikasi disertasinya sarat dengan tindak plagiat. Mirisnya itu terjadi di kampus […]Read More

Pendapat

Dari Manado, Forkom Pendsosant Dorong Paham Multikulturalisme

MANADO – KETUA Forum Komunikasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi (Forkom Pendsosant) Ubedilah Badrun ikut angkat suara mencermati situasi dan kondisi kebangsaan saat ini yang telah mengalami semacam erosi kompetensi budaya keragaman. Selain itu, menurut Ubedillah, kondisi sosiologi masyarakat Indonesia telah terjadi erosi semangat inklusivitas menghargai keragaman budaya, baik dari segi etnisitas, pemikiran, dan penghargaan terhadap keragaman […]Read More

Opini

Beri Kesempatan DPR Mengoreksi KPK!

Oleh : Ubedilah Badrun, AnalisPolitik UNJ dan Dewan Etik Gerakan Pemuda Anti Korupsi (GEPAK) Perdebatan atas langkah DPR untuk menggunakan hak angket terhadap KPK dalam beberapa jam setelah disetujui mewarnai jagat media sosial maupun media maistream. Sebenarnya publik tidak perlu beramai-ramai menghakimi DPR, itu hal biasa, sebab hak angket sesungguhnya adalah hak konstitusional DPR yang dijamin […]Read More

Opini

Hasil Quick Count dan Empat Sebab Kekalahan Ahok-Jarot

Oleh : Ubedilah Badrun, Pengamat Sosial Politik UNJ dan Direktur Puspol Indonesia Hasil quick count tersebut tentu memunculkan pertanyaan, mengapa Ahok-Jarot akhirnya kalah? _____________________________ Berdasarkan hasil quick count hingga pukul 15.00 WIB (19/4) dengan data suara masuk 60 an persen dari sembilan lembaga survei (LSI, SMRC, Indobarometer, Polmark, Charta Politica, Voxpol, Litbang Kompas, dan Median Center) […]Read More

Opini

Ini Cara Memprediksi Pemenang Pilkada DKI 2017 Putaran Final

Oleh : Ubedilah Badrun, Analisis Politik UNJ Tiga hal yang mungkin bisa digunakan untuk memprediksi kemungkinan siapa pemenang pilkada DKI ________________________________ Siapa Pemenang Pilkada DKI 2017 Putaran Final ? Ini pertanyaan yang paling rumit untuk saya jawab dihari-hari terakhir menjelang pencoblosan 19 April. Sejumlah jurnalis, rekan peneliti, rekan aktivis, rekan dosen, mahasiswa sampai masyarakat awam dalam […]Read More