‘Tak Banyak yang Tahu, ORARI dengan LAPAN Sudah Buat Satelit Sendiri’
JAKARTA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi diluncurkannya prangko Peringatan 50 Tahun Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI). Bamsoet juga berterimakasih diangkat menjadi anggota kehormatan ORARI. Ia berjanji akan mensinergikan komunitas otomotif, sepeda motor, dan berbagai komunitas lainnya untuk bisa bekerjasama dan bersinergi menjadi anggota ORARI.
“Saya ucapkan selamat ulang tahun ke-50 kepada ORARI. Mengambil tema From Indonesia to The World, menunjukan kiprah ORARI yang sudah mendunia dan membanggakan Indonesia. Sebagai bagian dari anggota International Amateur Radio Union (IARU), ORARI tidak hanya sekadar komunitas yang punya hobby ngebreak saja, melainkan telah ikut menyebarkan informasi dan kiprah positif Indonesia ke berbagai penjuru dunia,” ujar Bamsoet seusai menandatangani Sampul Hari Pertama 50 Tahun ORARI di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (09/07/18).
Sekitar 50 pengurus dan anggota ORARI dari berbagai daerah tampak hadir dalam acara tersebut. Antara lain H. Abidin (Ketua Umum), Sugeng Suprijatna (Wakil Ketua), Suryo Susilo (Sekjen), Anna R. Legawati (Bendahara Umum), Erdius Zen (Ketua Bidang Operasi dan Teknik). Hadir pula Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemenkominfo Dr. Ir. Ismail, MT, serta Vice President Bisnis Konsinyasi dan Filateli PT Pos Indonesia Agung S. Rahardjo.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini memandang, Motto ‘50 Tahun ORARI. Mengabdi untuk Nusa dan Bangsa, Merajut Persatuan di Udara, Merajut Persahabatan di Dunia’, sangat patriotik. Tak hanya menunjukan semangat, motto tersebut juga menunjukan sikap dan komitmen ORARI menggunakan frekuensi udara bukan untuk kesenangan pribadi, melainkan sebagai sarana berbakti kepada Ibu Pertiwi.
“Memasuki usia setengah abad, tentu banyak asam garam yang telah dilalui ORARI. Dari mulai menjadi saksi perjalanan sejarah bangsa, sampai menjadi bagian dari pelaku sejarah itu sendiri. Saya yakin berbagai aral melintang yang dihadapi selama kurun waktu 50 tahun ini, justru tidak akan melemahkan ORARI, melainkan akan semakin menguatkan ORARI,” harap Bamsoet.
Bamsoet juga memberikan apresiasi terhadap berbagai kontribusi ORARI kepada Indonesia. Dengan jumlah anggota mencapai lima puluh ribu, anggota ORARI merupakan cadangan nasional di bidang komunikasi yang selalu siap sedia memberikan dukungan komunikasi bila masyarakat membutuhkan.
“Tak banyak yang tahu, ORARI dengan LAPAN sudah membuat satelit sendiri yaitu Satelit LAPAN A2 atau LAPAN-ORARI yang seratus persen buatan Indonesia, serta dapat berfungsi dengan baik dalam mendukung mitigasi bencana. Di dunia internasional, tahun ini ORARI dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan internasional Amatir Radio, The South Eas Asia Net (SEANET) ke-46 yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada 18-21 Oktober 2018. ORARI juga berkontribusi dalam membangun komunikasi di berbagai pulau terluar dan terpencil di Nusantara. Saya sangat mengapresiasinya dan berharap ORARI selalu jaya di udara,” papar Bamsoet.
Agar kedepannya semakin digdaya, Politisi Partai Golkar ini meminta ORARI melakukan banyak sosialisasi maupun pengenalan kepada generasi millenial. Selain untuk menyiapkan regenerasi, kaum millenial juga harus diajak menguatkan persaudaraan sesama bangsa melalui komunikasi amatir radio di udara.
“Generasi millenial sangat adaptif dengan perkembangan teknologi informasi. Mungkin hanya sedikit dari mereka yang saat ini mengenal Amatir Radio. Karena itu ORARI harus menyentuh millenial. Jika millenial sudah ikut terlibat dalam ORARI, saya yakin akan banyak ide cemerlang dari mereka yang bisa diterapkan untuk kemajuan Amatir Radio Indonesia secara umumnya, maupun ORARI sebagai organisasi pada khususnya,” pungkas Bamsoet. (*)