‘Tak Perlu Saut Minta Maaf pada Keluarga Besar HMI, Biar Dia Terima Hukuman dari Pernyataannya’
JAKARTA, LintasParlemen.com – Sekretaris Jenderal Relawan Hijau Hitam Nusantara (RH2N) Sabaruddin mengungkapkan bahwa Tidak ada yang perlu diluruskan lagi dari pernyataan Saut Situmorang telah melecehkan HMI.
Sabarudin mengatakan, dari penyataan Saut itu sudah jelas dan terang telah menghina Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Sehingga tak perlu lagi meminta penjelasan Saut yang juga menjabat Wakil Ketua KPK ini.
“Menurut saya, HMI dan KAHMI tidak perlu memaksaan Saut meminta maaf di media dan harus dipublikasikan secara luas. Tidak substansial. Karena akan terjadi kesan seakan-akan dia meminta maaf itu karena ditekan dan dipaksa,” terang Sabaruddin seperti keterangannya diterima Lintasparlemen.com, Ahad (15/05/2016).
“Yang perlu adalah tetap pada tuntutan kita ( HMI & KAHMI ) sesuai rekomendasi hasil Rakornas KAHMI. Dia (Saut) harus mempertanggung jawab omongannya dan perbuatannya serta tuduhannya,” sambungnya.
Alasannya, saat mengungkapkan di salah satu televisi nasional swasta itu, Saut sadar dan tahu dirinya didengarkan oleh jutaan jiwa pemirsa di seluruh Indonesia.
“Saut jelas telah melakukannya dengan rentetan pembicaraan yang tersusun dengan baik. Sadar sesadar-sadarnya. Itu bukan sebuah salah kata. Itu sebuah kalimat panjang dan terurai dengan makna yang jelas. Jadi tidak ada yang perlu diluruskan karena bukan kekeliruan kata,” jelasnya.
Jika suatu saat nanti Saut meminta maaf kepada keluarga besar HMI, lanjutnya, itu sudah terlambat. Apalagi Saut adalah salah satu pimpinan KPK.
“Kalaupun tiba-tiba dia berinisiatif meminta maaf. Artinya juga dia sudah tak layak sebagai salah satu pimpinan KPK. Karena integritasnya telah gugur dan tercela. Dan dia harus mundur dan menjalani proses hukum atas pernyataannya itu,” tutup Sabaruddin. (Sabar)