Terbongkar, 678 Pemilih Ganda di Dua Wilayah Dimenangkan Ahok di Putaran I
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Ketua Panwaslu Jakarta Barat Panwaslu Puadi mengungkapkan ada 678 daftar pemilih ganda yang terbongkar di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Menurut Puadi, terungkapnya 678 daftar pemilih ganda itu terbagi menjadi daftar pemilih ganda yang identik dengan ganda tidak identik. Ia menilai, daftar pemilih ganda keduanya memiliki kesamaan namun ada perbedaan yang signifikan. Keduanya bisa dibedakan.
“Di mana daftar pemilih ganda identik, di mana pemilih ganda yang sama antara nama, NIK, dan tanggal lahir. Itu ada di 114 di 57 TPS Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Sementara yang ganda tidak identik itu NIK-nya sama, namun nama tidak sama. Itu ada di 564 yang tersebar di 282 TPS. Dan bila kita totalkan jumlahnya banyak, ada 678 data ganda di 339 TPS di dua wilayah Jakarta Barat dan Utara,” jelas Puadi saat dihubungi lintasparlemen.com (27/3/2017).
Untuk itu, Panwaslu Jakarta Barat meminta KPUD Jakarta Barat agar segera menindaklanjuti temuannya itu terkait data ganda yang dikhawatirkan dan dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggungjawab.
“Dari data-data yang ada itu, nanti akan ketahuan yang mana yang benar dan mana yang tidak. Yang dicoret (ganda) di Jakarta Utara. Sehingga kita minta KPUD Jakarta Barat dan Jakarta Utara saling berkoordinasi menindaklajuti permasalahan ini,” terang Puadi.
Puadi mengaku, saking banyaknya masalah daftar ganda sehingga Panwaslu Jakarta Barat segera melakukan analisis data pemilih antara Jakarta Barat dengan wilayah lainnya, termasuk Jakarta Utara.
Ia pun berjanji, data pemilih ganda lainnya akan dikirim dua hari ke depan agar daftar pemilih ganda ini ditindaklanjuti dan tidak menjadi masalah di kemudian hari.
Puadi menyampaikan, data itu diambil dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada putaran pertama lalu. Di mana data itu kemudian dianalisis oleh Sistem Analisis Data Pemilih (Sadap) yang ada.
“Di putaran kedua ini, kita tetap kerja keras dari data-data ini segera kita bisa tahu. Dan dalam waktu dua hari ke depan, semua ketahuan dan kita sudah kasih ke KPU Kota Jakarta Barat. Semua ini untuk penyempurnaan data pemilih di putaran kedua nanti,” terang Puadi.
Seperti Puadi sampaikan, saat ini KPUD DKI Jakarta sedang memasuki masa tanggapan perihal Daftar Pemilih Sementara (DPS) sampai 28 Maret 2017 besok.
Dari data itu, ada 1.686.633 orang telah masuk dalam DPS di wilayah Jakarta Barat. (HMS)