Terkait Surat DMI Larang Masjid Terima Bantuan Ahok, Sekjen Bamusi: Terima Saja Asal Ihlas…
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Saat ini sedang beredar surat dari Dewan Mesjid Indonesia (DMI) yang memuat pelarangan bagi seluruh masjid atau musala di Jakarta menerima sumbangan dari pasangan calon (Paslon) Ahok-Djarot.
Mendengarkan itu, Sekjen Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Falah Amru yang akrab disapa Gus Falah angkat suara. Untuk itu, Faalah mengimbau kepada seluruh pihak agar tidak melakukan politisasi terkait ingin pemberian bantuan ke Masjid di Jakarta.
“Islam itu agama damai. Yang mengajarkan soal kedamaian. Jika ada orang yang berniat membantu musala dengan ikhlas, seharusnya dilihat dari sisi niat baiknya. Kan yang mau membantu masjid musala itu orang muslim juga. Makanya gunakan nurani yang mendalam sebelum bertindak,” pintas Gus Falah, Sabtu (25/3/2017) kemarin.
Anggota Komisi VII DPR RI ini berharap, para pengurus masjid dan musala harus lebih bijaksana melihat persoalan lebih jernih untuk perbaikan masjid. Apalagi selama ini masjid dibangun dengan gotong royong sesama muslim di lingkungan masjid itu.
Menurut Gus Falah yang juga Bendahara PBNU, sifat gotong royong membangun masjid adalah sudah turun-temurun dan sudah menjadi budaya. Ini perlu terus dikembangkan, jangan malah dibilangkan sehingga tidak ada lagi musala yang kurang terawat karena tak ada anggaran.
“Ini murni upaya yang bagus, yang ihlas. Jangan sedikit-sedikit di politisir soal memilih siapa. Kalau soal pilihan, ya itu hak masing-masing pribadi warga DKI. Tapi, kalau perbaikan dan sumbangan buat masjid atau musala asal niatnya baik, ya kenapa ditolak. Sebaiknya diterima saja lillahitaala,” jelas Gus Falah yang juga politisi PDIP ini.
“Banyak musala dan masjid yang saat ini juga memerlukan banyak renovasi, perbaikan serta perawatan. Kalau nggak dari sesama saudara muslim dari mana lagi kita dapat anggaran membangun masjid dan mushalla,” sambungnya. (HMS)
