TNI Ikut Gusur Kalijodo, TB Hasanuddin Sentil Ahok
Jakarta , Lintasparlemen.com – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menyangkan Sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jika Tentara Nasional Indonesia (TNI) dilibatkan langsung dalam penggusuran di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara.
“Proses menggusur kemudian menjadikan daerah Kalijodo menjadi daerah hijau sesuai aturan mungkin sah sah saja. Tapi tak perlu lebay dengan mengerahkan ratusan anggaota TNI. Satpol PP bersama Polisi daerahpun menurut hemat saya sudah cukup, dan ini sesuai dengan tugas dan fungsinya,” kata TB Hasanuddin melalui siaran pers, Jakarta (26/2/2015).
Menurut dia, TNI dilatih dengan keras dan berdarah darah, kemudian dipersenjatai dengan alutsista modern untuk menghadapi peperangan dan pertempuran dalam rangka mempertahankan serta melindungi keutuhan dan kedaulatan NKRI.
“Disinilah kebanggaan dan kehormatan bagi seorang prajurit terlatih yang siap mati dalam membela negaranya,” tegasnya.
Tak hanya itu, Ketua DPD PDIP Jawa Barat ini menegaskan, TNI gagal paham jika berhadapan dengan para Pekerja Seks Komersial (PSK).
“Tapi ironis kalau kemudian di negeri ini para pemimpinnya gagal paham ketika TNI digunakan hanya untuk menggusur PSK. Sementara rakyat tahu dan menjadi saksi mata tak seorangpun anggota TNI yang siap tempur itu dipakai menghajar teroris. sepertinya negara tak punya keinginan mengerahkan TNI untuk melawan teroris yang konon sudah merajalela. ini negeri aneh!,” ucap TB Hasanuddin.
Seperti diketahui, dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, dalam pasal 7 ayat 2 B Nomor 9 tercantum; membantu tugas pemerintahan di daerah. Pasal ini hanya digunakan dalam keadaan khusus dan pelaksanaannya harus dengan kebijakan dan keputusan politik negara.
“Terlalu naif kalau kemudian ayat ini dipakai hanya untuk menggusur para pelacur. mari kita tempatkan para prajurit kebanggaan negeri ini pada posisi semestinya,” pungkasnya. (AD)