Tokoh Nasional Ini Pernah Gabung Grup MCA, Begini Ceritanya…
JAKARTA – Beberapa bulan terakhir ini nama Muslim Cyber Army alias MCA makin terkenal. Bahkan ada tokoh nasional yang pernah gabung di grup MCA itu. Ada apa dengan MCA membuat heboh itu?
Menurut Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran mengungkap Muslim Cyber Army terdiri dari beberapa grup yang dinamakan MCA United.
Dengan grup WhatsApp itu terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung. Isinya mencapai ratusan ribu member. Di grup besar menampung konten berupa berita, video, dan foto yang akan disebarluaskan ke media sosial MCA.
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau biasa disapa Din Syamsuddin mengaku pernah dimasukkan ke dalam grup WhatsApp MCA. Kok bisa?
Din Syamsuddin menjelaskan, ia diundang oleh admin grup WhatsApp untuk bergabung dengan mereka.
Awalnya, sebagai tokoh Islam di Indonesia, ia ikut saja dan bertahan tanpa keluar dari grup itu. Din Syamsuddin mengira grup tersebut seperti grup WhatsApp pada umum. Ia ingin tahu apa sih itu MCA?
“Saya pernah diajak untuk ikut grup MCA di WhatsApp, ada juga grup United Cyber Army. Tapi sama beberapa rekan, saya dinasihati untuk keluar, ya saya keluar,” aku Din Syamsuddin saat dihubungi, Sabtu (10/3/2018).
Menurut Din Syamsuddin yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pertimbangan MUI, apa yang dilakukan MCA saat ini sangat berbahaya. Karena telah mengacaukan keadaan di tengah masyarakat.
Untuk itu, Din Syamsuddin memberikan apresiasi ke Polri yang telah menindak gembong MCA itu. Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dua Periode ini pun mendesak aparat untuk mengungkap pelaku menyebarkan hoaks tersebut.
Din Syamsuddin menyayangkan para pelaku penyebar hoax itu menggunakan nama muslim sebagai nama kelompok mereka untuk menyebar berita bohong.
Bagi Din Syamsuddin, sikap itu memberikan pandangan yang buruk terhadap Islam. Padahal, ajaran Islam tidak mengajarkan menyebar berita bohong alias Hoax. Din mengajak masyarakat Indonesia melawan berita hoax.
“Saya juga mengajak masyarkat untuk menaruh harapan kepada pemerintah terutama Polri untuk bisa bekerja sungguh-sungguh,” pungkas Din Syamsuddin. (HMS)