Trio Tokoh Pati Ini Sampaikan Empat Pilar pada Masyarakat
JAKARTA, Lintasparlemen.Com – Tiga tokoh besar nan sukses dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah menggelar acara besama untuk mensosialisasikan empat pilar bernegara pada masyarakat.
Trio tokoh itu adalak Bupati Pati Haryanto, Wakil Ketua Baleg DPR RI Firman Subagyo dan Dandim 0718 Letkol Inf Andri Amija.
Pada kesempatan itu, ketiganya menyampaikan bahwa pentingnya masyarakat mengetahui pemahaman bernegara yang termaktub dalam empat pilar.
“Sebagai bangsa, negara mesti terlibat secara serius menanamkan empat pilar ini sejak dini dari generasi ke generasi,” terang Firman yang juga Sekjen Soksi ini pada Lintasparlemen.Com.
Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPR ini menambahkan, saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada persoalan paham radikalisme dan gerakan premanisme kriminalitas.
“Bahkan negara-negara asing dengan leluasa menjajah bangsa Indonesia melalui berbagai sektor, termasuk terdegradasinya paham nasionalisme kiya,” terang Ketum Ikatan Keluarga Kabupaten Pati (IKKP) ini.
“Dan untuk melawan dan mengantisipasi paham seperti ini kita perlu memberi pemahaman empat pilar,” terang alumni UGM ini.
Bupati Haryanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa empat pilar itu adalah Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Empat dasar kebangsaan yang dimiliki Indonesia itu merupakan satu kesatuan yang utuh. Jika salah satu ternodai, maka dipastikan jadi ancaman besar,” kata Bupati
“Pada zaman dulu waktu saya masih sekolah, pengetahuan tentang empat pilar itu jadi hal utama. Semua siswa harus benar-benar memahaminya, sebagai indikator bernegara dan bernegara,” sambung Bupati.
Menurutnya, saat ini sekilas saja pemahaman empat pilar itu yang diajarkan di bangku sekolah dan cenderung mengedepankan ilmu pengetahuan intelektual saja.
Sehingga, sambungnya, tidak memahami susah payah munculnya Pancasila sebagai falsafa bernegara. Padahal empat pilar ini merupakan landasan negara yang tidak bisa digoyahkan.
Sementara Letkol Inf Andri Amija membawakan materi sederhana dan mudah dipahami. Dengan gaya yang khas militer, Andri menceritakan empat pilar dan mengaitkan kisahnya masuk ke Tentara Nsional Indonesia (TNI).
Seperti rilis yang disampaikan, kegiatan ini diselenggarakan di Desa Kedalon, Kecamatan Batangan, Pati itu dihadiri ratusan warga dan para tokoh masyarakat desa setempat.
Meski hingga larut malam, namun antusiasme warga cukup tinggi untuk mengikutinya. Mereka senang mendapatkan pemahaman baru bagaimana hidup bermasyarkat dengan baik dan benar. (SCA)