Untuk Antisipasi Kecurangan Pilkada DKI, 13 Ribu Relawan Mujahidah akan Diterjungkan

 Untuk Antisipasi Kecurangan Pilkada DKI, 13 Ribu Relawan Mujahidah akan Diterjungkan

Ilustrasi Kertas Suara pada pemilu

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Anggota DPD RI Fahira Fahmi Idris mengundang para kaum hawa untuk berpartisipasi dalam program “Relawan Wanita Mujahidah Pilkada” yang akan mengawasi jalannya pemungutan suara di Pilkada DKI Jakarta 15 Februari 2017 besok.

Para relawan itu akan diberi pembekalan sebelum terjung ke TPS oleh KH Zaitun Rasmin (GNPF), Ust. Farid Poniman (MPJ), dan Tim Real Quick Count (GRP). Tepatnya, di Hotel Balairung, Matraman Raya No 19 Jakarta Timur Selasa, Pukul 13.30-17.00 WIB, (7/2 2017).

Fahira menyampaikan, pihaknya akan merekrut 13.000 Relawan Mujahidah Pilkada yang jujur dan bisa bekerja total di hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta.

“Untuk membantu memastikan Pilkada DKI berjalan jujur dan transparan, kami memerlukan 13 ribu Relawan Wanita (Mujahidah Pilkada) yang bekerja total pada Hari Pencoblosan,” kata Fahira Seperti keterangan tertulisnya yang diterima Lintasparlemen.com, Jakarta, Ahad (5/2/2017).

Selain Fahira, ada sejumlah tokoh wanita sebagai pihak Pengundang pada acara pembekalan “Relawan Mujahidah Pilkada” itu, yakni Neno Warisman, Syifa Fauzia, dan Peggy Melati Sukma.

Langkah yang ditempuh Fahira Cs itu sudah tepat sebagai langkah kewaspadaan dini masyarakat. Apalagi pemungutan suara Pilgub DKI 2017 tak semuanya bisa langsung menggunakan e-KTP DKI untuk mencoblos pada 15 Februari nanti.

Sehingga mereka akan menggunakan surat keterangan alias suket ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos 3 calon gubernur DKI Jakarta. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemprov DKI adalah instansi yang menerbitkan suket itu sekitar 57.763 orang yang pakai suket.

Banyak yang menilai, dari keputusan Disdukcapil Pemrov DKI Jakarta ini berpeluang membuka cela terjadinya kecurangan di hari pencoblosan nanti. Karena dari ribuan pemilik hak suara itu belum diketahui identitasnya secara terbuka.

“Untuk itu kami memohon kesediaan Ibu-ibu yang memiliki kader/jamaah untuk hadir pada acara tersebut. Kami mohon kehadiran ibu di acara tersebut dan kesediaan menggerakkan jamaahnya untuk menjadi Mujahidah Pilkada Jujur DKI bersama eksponen 212 lainnya,” paparnya.

“Selamatkan Pilkada Jakarta dari kemungkinan rekayasa yang akan merusak masa depan ibukota dan warganya. Untuk menggerakkan para wanita, ibu-ibu untuk bergerak pada hari pencoblosan, menjaga suara,” sambungnya. (HMS)

Konfirmasi kehadiran, WA ke : 0812-1822-954 (Rudi)

 

Facebook Comments Box