Usai Pilkada DKI Putaran I, Camat Matraman Pimpin ‘Apel Cipta Kondisi’

 Usai Pilkada DKI Putaran I, Camat Matraman Pimpin ‘Apel Cipta Kondisi’

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Camat Matraman, Jakarta Timur Achmad Salahuddin memimpin “Apel Cipta Kondisi” usai digelarnya Pilgub DKI yang berjalan aman dan lancar di Halaman Kantor Kelurahan Utan Kayu Utara, pukul 12.03 WIB, Ahad (26/2/2017) dini hari tadi.

Pada kesempatan tersebut dihadiri Kapolsek Matraman Suyanto, Lurah Utankayu Utara Heru Suryono, Lurah Utankayu Selatan Sujono, rekan-rekan FKDM Jakarta Timur, FKDM Kecamatan Matraman, FKDM Kelurahan se-Kecamatan Matraman, Satpol PP se-kecamatan lurah.

“Sehubungan dengan adanya Kegiatan Pilgub lalu yang tercipta dengan kondisi tentram, nyaman dan asri. Bersama ini saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh elemen masyarakat, termasuk dari pihak TNI-Polri dan semuanya. Sehingga Pilkada DKI putaran pertama kemarin berjalan lancar. Meski ada permasalahan di satu titik di Kebun Manggis,” jelas Ahmad dihadapan peserta “Apel Cipta Kondisi”.

Untuk diketahui, pada hari penceblosan Pilkada Putaran I, ada sebanyak 13 TPS di Komplek Berland, RW 03 Kelurahan Kebon Manggis, Matraman dipindah ke sebuah lahan eks SPBU seluas sekitar 3.000 meter di Jalan Matraman Raya.

Sebelumnya dari pemindahan tersebut terkait instruksi Panglima TNI agar lokasi TPS berada di luar pemukiman militer secara mendadak.

Padahal, menurut Ketua Panwascan Matraman Gustaaf bahwa TPS tersebut sudah ada sejak bertahun-tahun lamanya. Apalagi, lanjut Gustaaf, TPS itu dekat dari tempat tinggal warga.

Dengan intruksi dari pihak TNI yang mendadak itu, waktu pemungutan suara molor. Sejatinya dimulai pukul 07.00 WIB, molor menjadi jam 9.00 dan tetap berakhir jam 13.00 WIB siang. Namun, alhamdulillah semua berjalan lancar dengan partisipasi 75 persen dari warga Kebon Manggis, Matraman.

“Setelah disepakati pindah ke bekas pom bensin shell di Matraman raya dan dilakukan pembersihan lokasi yang akan digunakan di bekas pom bensin tiba-tiba jam 01.00 WIB dari pemilik Bekas Pom Bensin shell melarang menggunakan lahan mereka itu. Sehingga harus pindah lokasi baru (jalan Raya Matraman),” cerita Gustaaf.

Sehingga sangat layak jika Camat Matraman tak henti-hentinya bersyukur hingga hasil perolehan suara di Matraman dibawa ke tingkat kota Jakarta Timur.

“Kita perlu duduk bersama, termasuk PPK, dan panwascam untuk perlu bersama membahas aturan yang belum dipahami secara utuh oleh KPPS. Alhamdulillah kotak suara dari Matraman berjalan lancar hingga ke tingkat kota,” ujarnya.

Ahmad menyadari pemungutan suara atau pencoblosan di wilayah berjalan lancar. “Semua ini atas partisipasi semua pihak. Ini bukan prestasi perorangan. Ini prestasi kita semua,” terangnya.

“Namun, saat ada kegagalan, yang bertanggungjawab adalah, ada di tangan pemimimpin, ada di pundak saya sebagai penanggungjawab di sini, di matraman. Tapi, kalau kita raih keberhasilan, maka itu adalah keberhasilan semua pihak, keberhasilan bersama-sama,” sambungnya.

Sementara Kapolsek Matraman Suyono dalam sambutannya, ia menyampaikan, dalam kondisi aman di Matraman itu sebenarnya ada pihak yang ingin mengacaukannya. Namun, pihak kepolisian bekerja sama dengan semua pihak, termasuk FKDM Matraman sehingga mampu dilakukan deteksi dini dan pencegahan dini.

“Bagiamana putaran kedua, kita berharap lebih baik dan aman lagi. kita tak boleh lengah. Dari evaluasi kita ada yang berusaha membuat kegaduahan di putaran pertama tapi kita berhasil melakukan pencegahan. Di putaran kedua, kita berharap tetap aman. Kita tetap waspada,” ujar Kapolsek Suyoto. (HMS)

Facebook Comments Box