Usai Sanusi Ditahan KPK, Kegiatan MSC Tetap Jalan untuk Besarkan Gerindra DKI

 Usai Sanusi Ditahan KPK, Kegiatan MSC Tetap Jalan untuk Besarkan Gerindra DKI

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Di hari yang fitri ini banyak dimanfaatkan orang untuk bersilaturahmi. Begitu pula di hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah ini, dimanfaatkan oleh Perwakilan Keluarga Besar Mohamad Sanusi Center (MSC) bersilaturahmi ke kediaman Habib Ali Bin Husein Assegaf, Jakarta, Ahad (10/07/2016).

Habib Ali adalah Pimpinan Majelis Sholawat dan Zikir Nurul Habib yang beralamat di Jalan Tanah Merdeka, Ciracas, Jakarta Timur. Kunjungan silaturahmi kali ini dipimpin oleh Sekretaris MSC Adi Solihin.
“Kunjungan kami ke kediaman Habib Ali selain silaturahmi juga mewakili Dewan Pembina MSC, yaitu Bang Ir HM Sanusi yang saat ini sedang menjalani masa penahanan di KPK dengan tuduhan menerima suap terkait Raperda reklamasi,” kata Adi.

“Bang Sanusi memiliki kedekatan dengan Habib Ali. Sebagai salah satu ulama Jakarta, sudah semestinya kami sebagai tim MSC dapat menindaklanjuti hubungan tali silaturahmi dengan Habib Ali. Buat kami selaku keluarga besar MSC, sampai saat ini masih menyakini bahwa Bang Sanusi adalah orang yang tidak bersalah. Kami menganggap bahwa apa yang sedang dialami Bang Sanusi adalah sebuah bentuk kedzoliman,” sambungnya.

Alasan itu pula Adi berharap, semoga proses hukum Sanusi di KPK segera diselesaikan. Ia meminta penegak hukum dapat bersikap adil dengan dapat menyatakan yang haq adalah haq yang bathil itu bathil.

“Menyikapi musibah yang menimpa Bang Sanusi, kami sebagai loyalisnya telah melakukan berbagai upaya, yaitu usaha dan do’a. Usaha pembelaan telah sejak awal kami lakukan bersama tim kuasa hukum. Dan pengajian, juga berdo’a dilakukan bersama anak yatim binaan MSC dalam rangka mendo’akan Bang Sanusi,” terang wakil ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur ini.

Adi berkeyakinan, dengan doa dan usaha bersama orang soleh, Allah SWT memberikan jalan yang terbaik buat Bang Sanusi.

Alumni HMI ini bersyukur, meski Sanusi ditahan KPK tapi rangkain kegiatan yang telah diprogramkan sebelumnya tetap berjalan. Semua berkat niat baik dari pengurus MSC.

“Alhamdulillah, dari kasus yang menimpa Bang Sanusi tidak membuat tim MSC bubar. Karena buat kami apapun yang terjadi MSC tidak ada kata lelah dan menyerah untuk membantu warga Jakarta, mulai dari pengadvokasian pasien di RS , advokasi pemakaman, advokasi pendidikan, pembuatan akte lahir kolektif dan pelayanan ambulan gratis baik ambulan kesehatan maupun ambulan jenazah dan banyak lagi,” jelasnya.

Ia merasa kehadiran program sosial MSC itu di tengah masyarakat Jakarta sangat bermanfaat, meski Adi menyadari hal itu masih sangat minim, perlu optimalkan lagu.

Apalagi, lanjutnya, tim MSC sebagai komunitas di Jakarta Timur telah memiliki keanggotaan ber-KTA 20.000 anggota yang siap berkerja bersama-sama untuk DKI Jakarta dan Indonesia.

“Harus tetap kami pertahankan eksistensinya, apalagi menjelang pilkada, anggota MSC adalah Kader Partai Herindra DKI Jakarta, walaupun Bang Sanusi sudah mengundurkan diri dari partai Gerindra dan dari anggota DPRD DKI Jakarta dengan alasan ingin berkonsentrasi dalam menghadapi proses hukum yang menimpanya,” benernya.

Dari jeruji besih, Sanusi berpesan kepada anggota MSC untuk tetap loyal dan tetap berjuang membesarkan Partai Gerindra. Adi juga berharap, semoga Bang Sanusi sehat, sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan.

“Semoga penegak hukum dapat menegakkan supremasi hukum se tegak-tegaknya dan seadil-adil. Kami mewakili keluarga besar MSC termasuk mewakili Bang Sanusi mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah Minal Aidin Wal Faidin Mohon Maaf Lahir dan Bathin,” pungkasnya. (HMS)

Facebook Comments Box