Viral Penangkapan Kasus BRI, Ini Wajah-wajah Bule Pelaku Skiming…

 Viral Penangkapan Kasus BRI, Ini Wajah-wajah Bule Pelaku Skiming…

Berikut wajah yang ditangkap oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dari 4 WNA pelaku skimming

JAKARTA – Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap 4 WNA pelaku skimming yang terjadi di beberapa provinsi. Keempat pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda. Seperti 3 lokasi di Tangerang yaitu di De Park Cluster Kayu Putih Blok AB6 No 3 Serpong, Bohemia Village 1 No 57 Serpong, dan Hotel Grand Serpong dan satu lokasi lagi di Hotel De’Max Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

 Sebagaimana yang disampaikan oleh netizen, keempat WNA tersebut yaitu CAS (WN Rumani), RK alias LM (WN Rumania), IRL (WN Rumania), dan FH (WN Hungaria). Selain keempat WNA, tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin AKBP Aries Supriyono dan AKP Rovan Richard Mahenu juga menangkap perempuan WNI berinisial MK (29).
Mereka tak bisa berkutik saat ditangkap aparat
Tak hanya itu, ada barang bukti disita polisi dari mereka, di antaranya 3 unit spycam, ribuan kartu ATM yang diisi data curian, puluhan kartu ATM member card, paspor dan peralatan lainnya.
Saat ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut. Alat tersebut disimpan di beberapa ATM di wilayah Bali, Bandung, Yogyakarta, Tangerang, dan Jakarta. Dengan alat pemindai itu, para pelaku memindahkan data nasabah ke kartu ATM kosong, sehingga mereka dengan mudah melakukan transaksi berupa tarik tunai.
BERIKUT PESAN BERANTAI YANG DIVIRALKAN OLEH NETIZEN:

Izin share…….
PENANGKAPAN KASUS BRI

Kasus SKIMMING di TKP YOGYA dan BANDUNG berhasil di ungkap setelah hunting selama 1 minggu dengan team Subdit Resmob Polda Metro Jaya unit 4 dibawah pimpinan Kanit AKP. Rovan Richard Mahenu S.IK, M.SI

Satu dari mereka tak bisa berkutik saat ditangkap aparat
Satu dari mereka tak bisa berkutik saat ditangkap aparat

LOKASI PENANGKAPAN :

1). DE PARK Cluster Kayu Putih Blok AB 6 No.3 Serpong Tanggerang.
2). Bohemia Vilage 1 No.57 Serpong Tanggerang.
3). Hotel Grand Serpong, Tangerang
4). Hotel De’ Max Lombok tengah, Nusa Tenggara Barat.

TERSANGKA :

1. NAMA : CAITANOVICI ANDREAN STEPAN
TTL : Craiova, 4 Juni 1990
NO PASPOR : ROU 054888923
WNA : Rumania

2. NAMA : RAUL KALAI als LUCIAN MEAGU
TTL : Budapest, 24 November 1990
NO PASPOR : ROU 053858720
WNA : Rumania

3. NAMA : IONEL ROBERT LUPU
TTL : Bucuresti, 03 Januari 1990
NO PASPOR : ROU 054613859
WNA : Rumania

4. NAMA : FERENC HUGYEC
TTL : Budapest, 27 Desember 1991
NO PASPOR : HUN BJ0278495
WNA : Hungaria

5. NAMA : MILAH KARMILAH
TTL : Bandung, 27 Agustus 1988
NO KTP : 3204116708880001
Agama : Islam
WN : Indonesia

alat bukti yang dimiliki aparta saat menangkap mereka

BARANG BUKTI :
– 1 (satu) buah DEEPSKIMMER
– 1 (satu) buah ENCODER
– 3 (tiga) buah SPY CAM
– 1.447 (seribu empat ratus empat puluh tujuh) buah kartu atm yang telah diisi dengan data curian.
– 21 (dua puluh) kartu atm Member Card.
– 2 (dua) buah buku Paspor an Andrian Steven Caitanovici (rumania) & Ferenc Hugyec (hungaria).
– 4 (empat) buah Kanopi Pin Pet
– 6 (enam) SD Card merek sundisk
– 6 (lima) buah baterai Merek Original Candy Pack
– 4 (empat) buah Mulut ATM (bezel)
– 5 unit HP
– 19 (sembilan belas) buah karet mulut atm (bezel)
– 1 (satu) buah leptop merek Lenovo
– 6 (enam) buah modem
– 5 (lima) buah Hardisk
– 5 (lima) buah Flasdisk
– 2 (dua) buah Cripto Hadrwere Walet
– 2 (dua) buah Double tip Merek 3M
– 5 (lima) buah Lem Bakar
– 3 (tiga) buah Lem Power Blue
– kabel carger yg sudah di modifikasi
– 1 (satu) buah Metabo Li-Power
– 1 (satu) buah Solder
– 1 (satu) buah penggaris ukur
– 1 (satu) buah DVD room
– 3 (tiga) kartu perdana Simpati.
– 3 (tiga) buah active speaker yg sudah dimodifikasi untuk membawa kartu atm cloning, masing2 bermerek Sanken dan 2 (dua) Pure acoustic.
– 1 (buah) bor porteble.
– Sejumlah alat untuk membuat DEEP SKIMMER

MODUS OPERANDI :
Tersangka sejak bulan Juli 2017 membuat alat skimmer dan seperangkat alat pendukung lainnya kemudian memasangnya di berbagai Atm di sekitar wilayah Bali, Bandung, Jogjakarta, Tangerang, dan Jakarta. Data yang di dapat dari alat skimmer digandakan di kartu atm kosong kemudian digunakan dengan cara datang ke atm, memasukkan nomer pin, selanjutnya para tersangka menarik tunai uang yang ada di atm. Hasil dari uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari hari.
Sejak mendapatkan informasi kejadian tersebut 1 (satu) tim unit 4 subdit 3 Resmob melakukan pengecekan tkp, rekaman CCTV dan melakukan introgasi saksi saksi, selanjutnya melakukan penangkapan kepada tersangka.
Sehubungan dengan dugaan terjadinya insiden skimming di Kediri, BRI sedang melakukan investigasi internal, baik atas jumlah kerugian nasabah maupun sistem keamanan internal kami. Kami juga telah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.

BRI akan bertanggungjawab penuh terhadap kerugian yang dialami nasabahnya apabila hasil investigasi menunjukkan bahwa terbukti skimming.

BRI juga telah mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi terjadi hal serupa dengan berbagai langkah yang utamanya dalam rangka untuk mengamankan uang nasabah baik dari sisi teknologi maupun kebijakan. BRI juga terus menghimbau nasabah agar mengganti PIN secara berkala.

Edukasi keamanan bertransaksi senantiasa kami berikan melalui akun Twitter @kontakBRI, facebook BANK BRI, website bri.co.id, sms, email dan Kantor Cabang BRI seluruh Indonesia.

Semoga Masyarakat Indonesia Tenang!

Facebook Comments Box