Viva Yoga Minta Pemerintah Ubah Larangan Tangkap Ikan…

 Viva Yoga Minta Pemerintah Ubah Larangan Tangkap Ikan…

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi (DPR.go.id)

JAKARTA, Lintasparlemen – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi dalam rilis yang diterima lintasparlemen.com mengatakan bahwa regulasi sektor perikanan yang dikeluarkan pemerintah perlu peduli dengan budaya lokal (lokal wisdom).

Viva meminta pemerintah khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan, perlu memelihara kultur atau budaya penangkapan ikan yang selama ini telah dilakukan nelayan setempat agar lokal wisdom tetap terpelihara.

“Kita ingin agar Pemerintah saat berbicara soal melestarikan laut sebagai sumber ekonomi nasional mereka juga perlu berpikir bagaimana budaya lokal dari Sabang sampai Merauke tetap terpelihara. Karena tiap wilayah punya kultur masing-masing yang setiap daerah berbeda-beda,” ujar Viva, Jakarta, Sabtu (8/4/2017).

Viva yang juga alumni aktivis HMI ini memberi contoh, di mana Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 71/2006 terkait larangan menggunakan alat tangkap di sejumlah daerah.

“Larangan itu sebaiknya ditinjau ulang karena mendapatkan penolakan dari nelayan di beberapa daerah. Untuk itu, diharapkan berbagai aturan yang disipakan hendaknya dibuat sesuai dengan kultur nelayan yang ada di daerah,” jelas Viva.

Harapan politisi PAN ini agar para nelayan bisa menikmati aktivitas melautnya tanpa ada ketakutan-ketakutan dengan aturan yang cukup membebani.

Seperti, lanjutnya, jangan sampai mereka para nelayan menggunakan teknologi baru namun hasilnya berdampak buruk pada hasil tangkap ikan mereka yang semakin berkurang.

Viva pun mengingatkan pada pemerintah dan pihak terkait bahwa pekerjaan sebagai nelayan atau melaut tak hanya sebatas sebagai profesi. Namun, masyarakat menempuh pekerjaan sebagai nelayan sebagai tuntutan hidup atau sudah menjadi jalan hidup mereka.

“Untuk itu, regulasi yang dikeluarkan pemerintah nantinya harus fokus pada meningkatkan kesejahteraan para nelayan, bukannya malah merugikan nelayan lokal dalam melaut,” pungkasnya. (HMS)

Facebook Comments Box