Waduh, Akom dan Setya Novanto Bakal Dipanggil Paksa Komite Etik
Jakarta, Lintasparlemen.com – Komite Etik Musayawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar menerima sebanyak sepuluh laporan pelanggaran yang dilalukan oleh calon ketua umum partai Golkar.
Yang dilaporkan adalah Ketua DPR aktif, Ade Komaruddin dan eks ketua DPR, Setya Novanto. Sebelumnya ia juga sempat membuat heboh seantero negeri dengan dugaan kasus ‘Papa Minta Saham’.
Sekretaris Komite Etik Lawrence Siburian menyatakan secara tegas bahwa, pihaknya akan memangil dua kandidat tersebut ke persidangan yang akan dikalahkan nanti malam di salah satu hotel dikawasan Nusa Dua Bali.
“Kita akan pangil semuanya, kita tidak maen-maen kita akan panggil semuanya, tapi setelah kita rapat ya, mungkin setelah rapat 1 jam atau 2 jam kita akan lakukan sidang,” kata Lawrence, Kamis (12/5/2016).
Namun Komite Etik sendiri sampai saat ini belum menyodorkan surat panggilan kepada dua kandidat tersebut.
“Belum,” ucapnya.
Pihaknya juga menegaskan akan melakuan pemanggilan secara paksa jika dua kandidat tersebut tidak hadir dalam persidangan.
“Jelas dong bisa dan kita itu fair dan kita objektif,” tandasya.
Sebelumya, Calon Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dikabarkan bagi-bagi uang 10.000 Dolar Amerika Serikat (AS) ke pengurus DPD II Kabupaten/Kota se Jawa Timur.
Pembagian uang itu dilakukan ketika Novanto menggelar pertemuan dengan pengurus DPD II se Jatim, di Hotel Tunjungan, Surabaya, pada Jumat pekan lalu.
“Memang saya hadir,” kata Wahid Nurrahman, Ketua DPD II PG Kabupaten Probolinggo, saat dihubungi wartawan pada Selasa (10/5/2016) silam.
(Berbagai sumber)
