‘Wajib Dicatat, Tips Bagi Anda Ikut Demo 4 Nobember’
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Direktur Sabang Merauke Circle (SMC) Dr Syahganda Nainggolan memberi tips jitu bagi pemula atau yang belum berpengalaman ikut demo pada 4 November untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sehubungan dengan ratusan ribu individu-individu yang terpanggil untuk demo Bela Islam, Jumat 4 November 2016, nanti. Jika Anda sebagai pemula, maka perlu mengetahui 13 tips berikut ini,” saran Syahganda seperti disampaikan pada Lintasparlemen, Jakarta, Rabu (02/10/2016).
Adapun tips Syahganda yang diberi judul “13 Tips Bagi Pemula Demo” itu yakni:
(1). Luruskan niat demo sebagaimana ajakan dan seruan demo yang Anda peroleh. Dan tolong beritahukan keluarga Anda sebelum berangkat ke lokasi.
(2). Pastikan Anda datang secara berkelompok, dengan tetangga atau teman pengajian atau teman arisan dan lain sebagainya. Atau atur jumpa di “meeting point” yang ada.
(3) Gunakan atribut dan lambang yang disepakati kelompok Anda yang tidak berbeda dari atribut yang dipakai secara luas pada aksi demo. Misalnya, Anda jangan membawa lambang lambang kandidat Pilgub DKI pada aksi lawan penista agama ini.
(4) Pastikan Anda membawa air minum 1 liter dan makanan ringan. Tentu seharusnya Anda sudah makan berat (sarapan-siang) sebelumnya. Juga gunakan topi jika panas terik, dan siapkan jas hujan jika mendung (hujan).
(5) Catat semua nomor handphone yang disebarkan panitia resmi, menyangkut acara, tata tertib, lokasi, fasilitas medis. Khusus lokasi ambulan, tanyakan kepada panitia via telpon.
(6) Parkirkan kenderaan Anda dalam radius yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Dan Anda naik kenderaan umum ke lokasi. Nanti setelah acara selesai, biasanya angkutan umum lebih sulit ditemukan saat ada demo besar.
(7) Jadikan diri Anda sebagai elemen massa non inti. Artinya Anda tidak berada di lini utama dari panggung atau jangan di garis utama dari sasaran arah demo. Biasanya massa inti sudah disiapkan panitia dan mereka sudah terbiasa berdemo.
(8). Jika dan hanya jika terjadi pola arus massa bergerak akibat adanya kontak fisik dengan aparat kepolisian, maka jangan panik. Ikuti pola arus secara rileks dan atur cara pernafasan dengan baik. Lalu usahakan perlahan lahan keluar dari lautan massa.
(9). Jika terjadi bentrokan massa dengan polisi, pastikan Anda sudah di luar barisan massa. Sebab biasanya massa inti sudah disiapkan panitia untuk kondisi terburuk.
(10). Jika Anda membawa anggota keluarga yang masih di bawah umur, upayakan Anda tidak dalam kumpulan massa. Tapi cukup dipinggiran saja.
(11). Selama demonstrasi, bersatulah dengan massa dan ikuti ritme jiwanya, yakni melalui yel yel bersama, mendengarkan pidato pidato politik dari panggung, menyanyikan lagu perjuangan dan lain-lainnya.
(12). Jika ada polisi atau wartawan atau siapapun yang mengajak Anda keluar dari kerumunan massa, hindarilah selama acara berlangsung.
(13). Ambillah foto-foto seadanya, sebagai bukti hari itu Anda sudah menjadi saksi sejarah bagi perubahan sosial yang anda ikut perjuangkan.
Wassalam
Direktur Sabang Merauke Circle (SMC)
Dr Syahganda Nainggolan