Wamendag Jerry Sambuaga Support UMKM Tapsel Untuk Penuhi Ekspor Nasional
Tapanuli Selatan – Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, melakukan pertemuan dengan UKM dan IKM di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Pertemuan tersebut untuk mensupport UMKM setempat serta peningkatan ekspor nasional.
“Yang sudah mendapatkan bimbingan di Balai Badan Ekspor untuk dikirim produknya ke luar negeri untuk dibeli di luar negeri. Ini konkrit Bapak/Ibu sekalian,” ujar Jerry Sambuaga di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (15/10/21).
Jerry menghimbau kepada Bupati Tapanuli Selatan jika ada binaan UMKM agar memanfaatkan program tersebut dalam rangka meningkatkan UMKM dan untuk peningkatan ekspor nasional.
“Saya pikir ini hal yang luar biasa yang bisa dimanfaatkan dan kita siap mensupport Pak Bupati atas program-program yang bisa memberikan bantuan,” imbuhnya.
Lalu, Jerry mengungkapkan, kami hadir disini bersama dengan Direktur Logistik Sarana Distribusi Kementrian Perdagangan, Ikbal, dia ini mengurusi pasar-pasar di seluruh Indonesia. Jerry menambahkan, tata caranya, prosedurnya, mekanismenya, revitalisasi, dan seterusnya dibawah naungan Logistik Sarana Distribusi Kemendag.
“Ada pasar, proposal, pengajuan, silakan Pak Bupati sampaikan kepada kami. Tadi sudah diserahkan tata cara prosedur teknisnya terpenuhi, insya Allah kita akan support selalu,” tukasnya.
Dan selain itu, pihaknya juga menawarkan di tengah masa pandemi Covid-19 untuk digitalisasi pasar rakyat, kemungkinan di Tapanuli Selatan sudah digital dan di daerah-daerah lain sudah mulai.
“Nah Pak Ikbal ini yang juga memimpin dan mencanangkan digitalisasi pasar. Kita bekerja sama dengan Bank Indonesia, mungkin Bapak/Ibu tahu yang namanya kwit respons Indonesian standar. Itu kalau Bapak/Ibu akan melakukan pembayaran tidak perlu lagi dengan Cash, tidak perlu lagi dengan uang tunai, tapi cukup Bapak/Ibu menggunakan Gaget/HP tinggal scand di kode tersebut, tidak sampai 5 detik itu nanti tertransfer pembayaran dari pembeli ke penjual. Dan itu tidak melalui rekening pihak ketiga, lansung kurang dari 5 detik,” bebernya.
Jerry menginformasikan, pihaknya sudah mencoba digitalisasi pasar-pasar rakyat di Manado dan antusias masyarakat khususnya para penjual sangat tinggi. Dan ini juga, sambungnya, dalam rangka mempopulerkan ekonomi digital, pembayaran digital dan tentunya untuk mendisiplinkan protokol kesehatan.
“Lebih praktis Pak Bupati, jadi Pertama protokol kesehatan, Kedua Bapak/Ibu ke pasar beli dagangan harga 75.000 gak ada uang pas, Bapak bayar 100.000 belum tentu ada uang kembalian. Tapi dengan ini cukup lansung ketik berapa jumlahnya, apa barangnya, tidak sampai 5 detik lansung transfer. Ini program-program digital yang kita canangkan,” tandasnya.
Terakhir, Jerry menyampaikan sebuah Sistem Resi Gudang (SRG) yang konkrit. SRG adalah gudang-gudang yang dibangun oleh Kementrian Perdagangan sampai hari ini berjumlah 123 SRG di seluruh Indonesia atas usulan dari daerah.
“Tata caranya kirim proposal ke kami, nanti tinggal ajukan, jika memenuhi persyaratan kita akan bangun. Untuk apa SRG adalah untuk membantu para petani, para pelaku komoditas,” pungkasnya.