Warga Tolak Sapi Kurban Ahok, Prabowo: Wajar Mereka Menolak kalau Niatnya Pencitraan!
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Niat ‘baik’ Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan bantuan hewan kurban Idul Adha ke masyarakat melalui Masjid Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara ditolak pengurus masjid yang bersangkutan.
Alasan warga dan Kepengurusan Dewan Keluarga Masjid (DKM) Masjid Luar Keramat Luar Batang itu sengaja menolak pemberian Ahok itu karena mereka menilai bahwa Ahok telah bersikap tidak manusiawi dan tak baik bagi warga Jakarta, khususnya Luar Batang.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman mengatakan, sangat wajar jika masyarakat di Luar Batang memberlakukan Ahok seperti itu. Bisa saja masyarakat Luar Batang masih kecewa dengan Ahok?
Apalagi, kata Prabowo yang juga anggota Frkasi Gerindra DPRD ini, masyarakat Luar Batang menolak pemberian hewan kurban Ahok itu didasari dengan niat yang hanya mencari nama alias pencitraan untuk mengambil hati masyarakat Jakarta untuk kepentingan Pilkada 2017 mendatang.
“Wajar (hewan kurban Ahok) ditolak masyarakat (Luar Batang) kalau niatnya sekedar untuk mengambil hati dan pencitraan saja,” kata Prabowo melalui pesan singkatnya pada Lintasparlemen.com, Jakarta, Senin (12/09/2016) kemarin.
Namun melalui media, Ahok menyatakan bahwa pihak Masjid Luar Batang Jakarta Utara tak menolak sapi pemberiannya di Hari Raya Idul Adha, Senin (12/09/2016) kemarin. Ahok mengaku telah mengantongi bukti tanda penerimaan sapi oleh pihak Masjid Keramat.
Dan dua sapi itu telah diterima dengan baik namun dialihkan penyembelihannya ke Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Yang jelas, dari sepenggal cerita tersebut di atas, apakah ini sebagai bukti bahwa Ahok telah ditolak di Luar Batang? Entahlah. (HMS)