Yorrys Raweyai: Kita di Golkar Perlu Figur yang Memahami, Merakyat dan Mampu Merangkul Semua Pihak
JAKARTA – Politisi Senior Partai Golkar Yorrys Raweyai mengungkapkan Golkar ke depannya perlu figur pemimpin yang tahu persis kebutuhan Golkar untuk jadi partai pemenang pemilu kembali.
“Kita (di Golkar) perlu figur yang memahami, merakyat dan yang mampu merangkul semua untuk bersama-sama,” kata pada diskusi yang digelar Forum Komunikasi Putra Putri Golongan Karya bertema “MISI GOLKAR UNTUK INDONESIA MAJU, ADIL & MAKMUR”, di Winners Cafe, Jalan Cikini Raya, Nomor 77, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019) kemarin.
Menurut Yorrys, berbicara misi Golkar ke depan sesuai dengan visi Golkar, perlu melibatkan lintas generasi. Khusus kader muda Golkar, lanjutnya, sebagai generasi baru menjadi harapan Golkar ke depan.
“Generasi ini merupakan harapan partai golkar kedepan yang akan membawa ke depan, kalau bicara tentang Gklkar saat ini, maka perlu dipertanyakan apakah Golkar akan dikenal kembali atau di kenal sebagai dinosaurus yang pada eranya dia menjadi suatu kekuatan tetapi ia tidak mampu mengikuti zaman sehingga ia hilang,” jelas Yorrys.
Yorrys menyampaikan, Golkar dibentuk pada saat dinamika bangsa dari berbagai kekuatan sampai akhirnya Golkar tumbuh. Semangat yang dibangun oleh TNai dan sipil pada kala itu membentuk suatu kekuatan dari semua unsur untuk bersatu, berkaya untuk membangun bangsa dengan pancasila sebagai ideologi.
“Golkar ke depan siapapun (memimpin) harus berhasil merajut kembali di dalam satu wadah rumah besar terutama TNI Polri,” terangnya.
“Dinamika dalam 5 tahun terakhir, kita perlu figur yang memahami, merakyat dan yang mampu merangkul semua untuk bersama-sama. Golkar ke depan siapapun harus maju, semua yang pernah membesarkan atau mendirikan golkar harus kembali dalam satu wadah,” sambungnya.
“Tolong samakan persepsi dan barisan sehingga Golkar kita bisa menjadi lebih baik, rajut kembali kekuatan golkar ke depan. Reformasi bergulir, keluar UU parpol, semua parpol harus berubah menjadi parpol sehingga Golkar berubah menjadi parpol, dirumuskan menjadi publi partai yang menjadi wadah rakyat, sehingga semua rakyat yang mau berjuang dapat platform partai golkar. Golkar menjadi partai yang terbuka,” jelas Yorrys.
Baginya, Golkar itu bukan milik seseorang ataupun kelompok. Golkar milik rakyat sehingga harus mampu merangsang rakyat apabila mau berjuang bersama rakyat.
“Maka masuk Golkar karena Golkar merupakan partai yang paling Indonesia,” pungkas Yorrys. (hms)